TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Hasnil Hasan Basri mengatakan akan menindaklanjuti hasil penelitian tim Jakarta Coastal Defence Strategy (JCDS) tentang tujuh jembatan di Jakarta yang ambles.
"Kami akan evaluasi hasil temuan ini, untuk menemukan penyebab penurunan ini dan menentukan langkah selanjutnya," kata Hasnil saat dihubungi pagi ini. ia mengaku belum mengetahui adanya penurunan tujuh jembatan secara perlahan di DKI Jakarta.
Seperti diberitakan, penurunan struktur tujuh jembatan di Jakarta ditemukan oleh tim Jakarta Coastal Defence Strategy (JCDS), dan disimpulkan bahwa hal ini adalah pengaruh dari penurunan struktur permukaan tanah. "Permukaan air yang dulu lewat di kolong jembatan sekarang sudah menyentuh papan jembatan," ujar Heri Andreas, peneliti geodesi dari ITB yang tergabung dalam tim JCDS.Ketujuh jembatan itu antara lain dua buah jembatan di Kamal Muara, dua jembatan di Mangga Dua,Ancol, Gunung Sahari dan Pantai Mutiara.
Hasnil mengatakan penurunan jembatan tidak hanya disebabkan oleh faktor penurunan permukaan tanah (land subsidence). "Bisa juga karena tekanan beban yang melewati jembatan," katanya saat dihubungi pagi ini.
Ia mengakui, bila jarak antara jembatan dengan air yang terlalu dekat dapat merusak jembatan, terutama bila ada benda yang menyangkut di jembatan itu. Dan bila kemudian ditemukan bahwa penurunan struktur jembatan itu membutuhkan penanganan, Hasnil mengatakan mungkin perlu waktu untuk merealisasikannya.
"Penanganannya dengan menaikkan struktur jembatan. Tapi ini perlu waktu, karena butuh penelitian dan juga anggaran yang tidak sedikit," katanya.
Namun menurutnya ketujuh jembatan itu sampai saat ini masih aman digunakan. "Masih bagus kondisinya, sekarang juga masih bisa dilewati," ujarnya.
RATNANING ASIH