TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mempersiapkan lebih dari biasanya sidang terorisme dengan terdakwa Amir Jamaah Anshorut Tauhid Abu Bakar Baasyir, Kamis 10 Februari 2011. Selain ribuan personil polisi yang akan dikerahkan mengamankan persidangan, ruang pengadilan pun sedikit dipermak.
Pantauan Tempo dari kemarin, dua televisi besar berukuran 50 inci dipasang di halaman pengadilan. Satu televisi lain dipasang di depan ruang sidang utama, Oemar Seno Aji. Di ruang itulah, Baasyir akan duduk di kursi terdakwa. Tiga teve tersebut disediakan untuk mengantisipasi simpatisan Ba'asyir yang diprediksi akan membanjiri pengadilan.
Sejumlah kamera CCTV juga dipasang di sekitar ruang sidang utama, hingga halaman. Empat di dalam ruang, dua di teras dan halaman. Ruang tahanan yang terletak di belakang pengadilan pun tak luput dari CCTV. Rencananya, Ba'asyir akan ditahan di salah satu sel sebelum persidangan dimulai.
Satu lorong, sekitar 10 meter dari ruang sidang, juga disulap sebagai tempat salat khusus. Lorong berukuran 2 X 5 meter itu sudah dialasi karpet. Lorong ini, disediakan jika Pengasuh Pondok Pesantren Ngruki, Sukoharjo dan pengacaranya akan salat.
Agar tak ricuh, petugas keamanan internal juga memasang tali tambang sebagai pembatas. Pun juga garis batas bagi para kameramen televisi dan wartawan foto.WDA | ISMA SAVITRI