Assegaf mengeluh, karena pihaknya sudah datang awal ke Pengadilan Negeri tapi ruang sidang utama Oemar Seno Adji masih ditutup. Tapi saat ia melongok ke dalam ruangan, deretan kursi depan tiga baris sudah dipenuhi orang.
"Entah itu siapa. Apakah itu intel apakah itu polisi. Kami bukannya menuduh. Kalau memang dilarang masuk, maka semua nggak boleh masuk dan (baru boleh masuk) hanya sesuai jam yang telah ditetapkan," katanya pada Majelis Hakim pimpinan Herri Swantoro.
Permintaan kuasa hukum diterima hakim. "Mohon dipahami kita, rule of game-nya. Kalau protes itu logis kami akan terima. Nantinya kalau ruang sidang steril siapa pun tidak boleh masuk. Jadi ada satu kesetaraan. Ini akan kita perbaiki ke depan," kata Herri.
Isma Savitri