Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta akan menggusur Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan, untuk memperlancar proses pembangunan infrastruktur mass rapid transit (MRT). Di lokasi tersebut rencananya akan dibangun stasiun pusat dan depo MRT tahap 1 Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia.
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Ratiyono mengatakan saat ini sedang mengkaji berbagai lokasi yang sesuai dengan persyaratan pendirian stadion dan dengan harga tanah yang wajar. “Lokasi baru harus sama luasnya dengan stadion Lebak Bulus, yaitu 4,5 hektare. Kami mencari masih di Jakarta Selatan, tapi tidak di perkampungan lokasinya,” kata Ratiyono kemarin.
Penggusuran terpaksa dilakukan karena adanya perluasan depo MRT dari 7.000 meter menjadi 1 hektare. Selain stadion, Terminal Lebak Bulus pun terkena imbas. Pembebasan lahan untuk MRT ditargetkan selesai pada 2011 ini dengan dana yang telah dialokasikan di APBD 2001 sebanyak Rp 300 miliar.
Lokasi yang saat ini sedang dikaji, Ratiyono menambahkan, adalah kawasan di TB Simatupang, Jakarta Selatan. Pembangunan stadion baru nantinya menghadap arah utara-selatan. Ratiyono menjelaskan, jika dibangun menghadap barat-timur, penonton akan terkena silau matahari. “Nantinya akan dibangun stadion bola, kolam renang, dan sarana olahraga lain,” ujar Ratiyono.
Stadion Lebak Bulus yang memiliki kapasitas 12.500 orang ini terletak antara pusat perbelanjaan Poin Square dan Terminal Lebak Bulus. Stadion Lebak Bulus merupakan salah satu stadion bertaraf internasional di Indonesia selain Stadion Utama Gelora Bung Karno di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Stadion ini pernah menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U-16 2008 Grup G.
Sementara itu, peninjauan desain teknis dasar (basic engineering design) MRT telah diselesaikan DKI. Kementerian Perhubungan pun telah mengakomodasi kajian tersebut. Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Sarwo Handayani, DKI saat ini menunggu tanggapan dari Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk melanjutkan tahap prakualifikasi dokumen tender yang dijadwalkan berlangsung pada Februari ini.
RENNY FITRIA SARI
Iklan
