Prospek ekonomi dunia terus membaik dan diprakirakan lebih tinggi dari perkiraaan semula. "Kecenderungan ini memperkuat keyakinan Bank Indonesia terhadap prospek perekonomian Indonesia pada 2011 bisa mencapai 6,0 - 6,5 persen," kata Darmin dalam rapat kerja dengan Komisi Keuangan dan Perbankan DPR, Jakarta, Senin (14/2).
Keyakinan akan tingginya pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2011, didasarkan kinerja ekspor yang masih cukup tinggi sejalan mulainya pemulihan ekonomi global. Meningkatnya aktivitas perekonomian di dalam negeri akan mendorong peningkatan impor.
Dengan perkembangan tersebut, transaksi berjalan pada kuartal pertama 2011 diperkirakan masih akan mencatat surplus meskipun ada kecenderungan menurun.
Darmin mengungkapkan transaksi modal dan finansial diperkirakan mencatat surplus yang besar terutama didukung oleh kuatnya aliran modal masuk investasi langsung (PMA).
Secara keseluruhan, neraca pembayaran Indonesia pada triwulan pertama 2011 diperkirakan akan mencatat surplus yang besar. Posisi cadangan devisa pada 31 Januari 2011 sangat memadai, yakni tercatat sebesar US$ 95,3 miliar atau setara dengan 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
IQBAL MUHTAROM