TEMPO Interaktif, Jakarta!-- @page { size: 21cm 29.7cm; margin: 2cm } P { margin-bottom: 0.21cm } --> - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustofa menilai, pernyataan Front Pembela Islam yang berniat menggulingkan pemerintah yang sah sebagai upaya makar. Meski belum dilakukan, upaya tersebut masuk kategori menghasut.
Partai Demokrat meminta pemerintah bersikap tegas terhadap Front Pembela Islam. "Bisa saja melakukan pembubaran pada ormas yang kerjaannya melakukan kekerasan dan anarkisme,” kata Saan Mustopa Rabu (16/2), di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senayan, Jakarta.
Wakil Ketua Dewan Perewakilan Rakyat Priyo Budi Santosa menolak pembubaran organisasi masyarakat oleh pemerintah secara sepihak. Alasannya, pembubaran organisasi iitu melanggar aturan yang berlaku.
"Kalau ada ormas yang terlibat huru-hara, ya selesaikan, tangkap. Bukan dibubarkan," kata Priyo yang legislator dari Fraksi Partai Golongan Karya ini usai memimpin paripurna DPR di Senayan, Rabu (16/2).
Amirullah