Dalam hitungan Bank Dunia yang dirilis dua hari lalu, harga bahan makanan di seluruh dunia rata-rata
melambung hingga 29 persen dibanding bulan sebelumnya. Harga makanan hanya 3 persen di bawah rekor sebelumnya pada 2008. Komoditas yang mengalami kenaikan harga tertinggi antara lain jagung, gandum, dan minyak.
"Bank Dunia itu telat ngeluarin rilisnya. Bahkan Indonesia salah satu yang meminta Bank Dunia melakukan kajian dan segera mengeluarkan rekomendasi untuk penanganan global," ujarnya saat dihubungi Tempo, Kamis (17/2).
Kementerian Pertanian, lanjutnya, sudah menyiapkan langkah-langkah strategis yang bekerjasama juga dengan beberapa kementerian dan lembaga terkait lainnya. "Kita sudah antisipasi dengan berusaha meningkatkan produksi, mempermudah distribusi produksi biar tidak ada kelangkaan, dan memperkuat stok pangan dalam negeri," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Suswono mengatakan tengah berupaya untuk menambah cetak sawah baru demi peningkatan produksi tanaman pangan seperti beras. Dia menyebutkan, ada tambahan lahan 2 juta hektar. Sebanyak 350 ribu untuk perkebunan tebu, 500 ribu untuk kedelai dan sisanya untuk menghasilkan komoditas pangan lainnya seperti padi. "Hasilnya semoga bisa menutup impor," ujarnya.
ROSALINA