Keputusan menanggalkan gelar sementara PhD dilakukan setelah Guttenberg bertemu Kanselir Jerman, Angela Merkel kemarin. Namun, ia menolak untuk mundur dari jabatannya.
Dia juga berkukuh tidak melakukan plagiat, namun mengakui terjadi sejumlah kesalahan dalam penggunaan catatan kaki dalam tesisnya. “Siapa saja yang terluka dengan penempatan yang salah dari 1,300 catatan kaki di 475 halaman, saya sungguh-sungguh mohon maaf,” ujarnya.
Saat ini, Universitas Bayreuth, almamater Guttenberg yang memberinya nilai tertinggi pada tesisnya, melakukan investigasi atas tuduhan plagiat tersebut.
Sedangkan jaksa Bayreuth, kota tempat Guttenber menulis tesisnya tentang pembangunan konstitusi di Uni Eropa dan Amerika Serikat, menjeratnya dengan pasal pidana pelanggaran hak cipta dan kesalahan menandatangani surat pernyataan tentang tesis bebas dari plagiat.
Guttenberg dikenal sebagai politikus cemerlang dan anak kesayangan Merkel. Istri Guttenberg, cicit dari tokoh negarawan Jerman, Otto von Bismarck.
THE TELEGRAPH I DEUTSCHE WELLE I MARIA RITA