TEMPO Interaktif, Bandung - Mahasiswa Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung menggalang Gerakan Seribu Jari di Lapangan Cinta kampus tersebut, Sabtu (19/2).
Aksi tersebut mengundang mahasiswa dan masyarakat untuk membantu pembuatan 10 buku braille bagi pembaca tunanetra.
Aksi solidaritas itu digelar di antara pameran dan kontes Arkavidia yang berlangsung hingga Ahad (20/2). Panitia menyediakan 30 unit komputer agar setiap orang bisa menyalin isi tulisan dalam 10 buku secara bergantian.
"Hasil ketikan itu selanjutnya diserahkan ke lembaga pencetak buku braille," kata seorang panitia acara, Muhammad Maulana Abdullah, Sabtu (19/2). Seluruh buku tersebut bertema perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Hingga menjelang tengah hari, puluhan mahasiswa telah ikut membantu pengetikan sejak pukul 09.00 WIB. "Kami memulai dengan hal sederhana, yang paling mudah mengetik ulang buku itu," katanya.
ANWAR SISWADI