Krisnadi menanggapi kritik yang diberikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terhadap pemerintah Jakarta yang dinilai tak membuat langkah nyata untuk mengatasi kemacetan. Krisnadi mengatakan, para wisatawan asing juga sebenarnya mengeluhkan kemacetan di kota ini yang sudah begitu parah. Mereka dan juga pengelola paket wisata merasa rugi karena dalam sehari, misalnya, hanya bisa mengunjungi satu lokasi.
Sekalipun rendah, Krisnadi mengatakan, yang terjadi saat ini pertumbuhan wisawatan asing di Jakarta masih positif. Mereka masih ada yang mau datang dan tingkat hunian hotel masih terjaga. “Karena ditopang oleh kondusifnya politik dan ekonomi nasional,” katanya.
Tapi, Krisnadi mengingatkan, pemerintah DKI Jakarta harus segera melakukan percepatan upaya sebelum prediksi para ahli transportasi menjadi kenyataan bahwa lalu lintas Jakarta akan mampet pada 2014. Kalau kemacetan terus tak ditangani, dia memastikan, sektor pariwisata akan terkena imbasnya.
“Orang asing memang masih ada yang berkunjung ke Jakarta, tapi itu terpaksa karena mereka memang harus datang karena kedutaannya ada di sini untuk mengurus visa dan berbagai dokumen,” ujar Krisnadi.
ALWAN RIDHA RAMDANI