Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menkes Bantah Kongkalingkong dengan Produsen Susu Formula  

image-gnews
Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, saat mengikuti rapat kerja dengan komisi IX, di Gedung MPR/DPR, Jakarta. TEMPO/Imam Sukamto
Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, saat mengikuti rapat kerja dengan komisi IX, di Gedung MPR/DPR, Jakarta. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Kesehatan Endang R.Sedyaningsih membantah pihaknya ada kongkalingkong dengan produsen susu formula. "Pernyataan menkes tidak mau mengungkap merek susu formula yang mengandung bakteri karena berhubungan dengan pengusaha itu tidak berdasar," kata Endang dalam rapat kerja dengan Komisi Kesehatan Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu (23/2).

Kementerian tidak mengungkapkan merek tersebut, dikarenakan memang tidak memegang data hasil penelitian IPB."Kami ingin taat hukum, ingin lakukan tapi memang tidak sanggup,"jelas Endang.

Ia pun kembali menegaskan bahwa susu formula yang beredar saat ini aman untuk dikonsumsi masyarakat. Sosialisasi untuk hal itu juga dikatakan akan giat dilakukan kementerian.

Sementara itu di tempat yang sama kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Kustantinah mengatakan lembaganya juga tidak dapat mengungkapkan merek susu formula. Pasalnya BPOM tidak memegang material hasil penelitian.

Masalah susu formula berbakteri ini muncul dari laporan penelitian IPB, bahwa sekitar 22,7 persen dari 22 susu formula yang beredar pada periode 2003-2006 mengandung entrobacter sakazakii. Ini sejenis bakteri yang berpotensi menyebabkan penyakit diare, dehidrasi sampai radang otak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, sejumlah pihak mendesak Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan serta IPB mengumumkan susu formula yang tercemar tersebut. Namun, ketiganya menolak dengan beberapa alasan antara lain pertimbangan etika, penelitian belum teruji pada manusia tetapi pada tikus, dan belum ditemukan kasus bayi yang terinfeksi enterobacter setelah mengkonsumsi susu.


Ririn Agustia



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

25 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

Setidaknya ada lima tanda-tanda kucing akan melahirkan. Di antaranya terjadi perubahan perilaku dan nafsu makan.


3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

31 hari lalu

Aktivitas penjualan susu sapi yang disetor peternak di instalasi Persusuan Koperasi Unit Desa (KUD) Cepogo, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 26 Oktober 2019.  Setelah disetor ke KUD susu yang terkumpul kemudian dipasok ke industri minuman susu di Salatiga. TEMPO/Bram Selo Agung Mardika
3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

Susu pilihan yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama puasa karena mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya.


5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

33 hari lalu

Ilustrasi Anak Minum Susu/Istimewa
5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

Selama ribuan tahun, susu telah menjadi bagian dari diet global, terutama susu yang berasal dari sapi, domba, dan kambing.


Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

40 hari lalu

Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

Pojok Susu di Flagship Store Alfamart dihadirkan untuk memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan premium bagi si Kecil dan Ibu


Program Makan Siang Gratis Berpotensi Kerek Harga Kebutuhan Pokok, Ini Alasannya

59 hari lalu

Airlangga Sebut Program Makan Siang Gratis dan Minum Susu Prabowo Masuk APBN 2025
Program Makan Siang Gratis Berpotensi Kerek Harga Kebutuhan Pokok, Ini Alasannya

Program makan siang gratis dianggap bisa berpotensi meningkatkan harga sejumlah barang kebutuhan pokok. Mengapa?


Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

21 Februari 2024

Ilustrasi Anak Minum Susu/Istimewa
Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

Permasalahan gizi seperti kekurangan zat besi masih menghantui anak-anak Indonesia. Simak 4 tips memilih susu untuk anak.


4 Tips Minum Kopi agar Tidak Sakit Perut

30 Januari 2024

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
4 Tips Minum Kopi agar Tidak Sakit Perut

Sakit perut setelah minum kopi bisa berupa munculnya rasa nyeri, mulas, kembung, gejala refluks asam lambung, atau keinginan untuk buang air besar.


Ini Penyebab dan Faktor Risiko Intoleransi Laktosa

23 Januari 2024

Ilustrasi wanita minum susu. iss.it
Ini Penyebab dan Faktor Risiko Intoleransi Laktosa

Berikut tiga jenis intoleransi laktosa dengan faktor penyebab yang berbeda.


Ini Perbedaan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Sapi

23 Januari 2024

Ilustrasi susu segar (Pixabay.com)
Ini Perbedaan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Sapi

Intoleransi laktosa dan alergi susu sapi memiliki gejala yang berbeda. Apa saja?


Terpopuler: Mahfud MD Sebut Belum Ada Tersangka Baru Transaksi Janggal Rp 349 Triliun, Jakarta Naikkan Pajak Diskotek Cs Jadi 40 Persen

18 Januari 2024

Menko Polhukam yang juga Ketua Komite Koordinasi Nasional PP TPPU Mahfud MD (kiri) berbincang dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani (kanan) saat mengikuti rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa 11 April 2023. Rapat tersebut membahas tentang laporan hasil rapat Komite Nasional TPPU terkait perkembangan isu transaksi keuangan mencurigakan di Kementerian Keuangan dengan nilai Rp349 triliun. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Terpopuler: Mahfud MD Sebut Belum Ada Tersangka Baru Transaksi Janggal Rp 349 Triliun, Jakarta Naikkan Pajak Diskotek Cs Jadi 40 Persen

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengungkapkan masa tugas Satgas TPPU sudah berakhir.