TEMPO Interaktif, Detroit - Produsen mobil asal Amerika Serikat, Ford Motor Company (Ford), Rabu mengumumkan akan menarik 144 ribu unit lebih pikap besutannya, Ford F-150. Alasan penarikan karena kantong udara (airbag) mengalami masalah, yaitu tiba-tiba mengembang sesaat setelah mobil dihidupkan.

Seperti dilansir Associated Press dan The Mainichi Daily News, Kamis (24/2), model yang ditarik adalah pikap buatan 2005-2006. Namun, jumlah tersebut merupakan sebagian kecil dari jumlah pikap itu yang diminta oleh Lembaga Keselamatan Jalan Raya (NHTSA) yaitu 1,3 juta unit.  Jumlah itu terdiri dari F-150 buatan 2004-2006.

"NHTSA telah menerima laporan yang menyebut sedikitnya  98 orang terluka akibat kantong udara yang mengembang secara tiba-tiba itu," tulis Associated Press.

Sementara, seperti dilansir Reuters, Ford mengatakan mobil yang mengalami masalah pada kantong udara itu merupakan model yang diproduksi di pabrik Norfolk, pada November 2004-Juni 2005. Sejatinya, kata Ford, sebelum kantong tersebut mengembang secara tiba-tiba, lampu peringatan telah menyala.

Meski demikian, Ford tetap akan melakukan perbaikan perangkat pendukung keamanan itu dan tanpa memungut biaya. Pemberitahuan untuk perbaikan itu akan disampaikan ke pemilik mulai awal Maret mendatang.

Pikap F-150 merupakan mobil paling laris di wilayah Amerika Utara. Selain di Amerika Serikat, mobil ini juga dijual ke beberapa negara.

ARIF ARIANTO