TEMPO Interaktif, Gorontalo - Sekitar seratusan mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) berunjuk rasa di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Gorontalo, Senin (28/2).
Mahasiswa meminta kepada pimpinan Dewan di wilayah itu agar memecat Darmawan Duming, anggota Dewan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang kedapatan bermain judi pada hari Jumat (25/2).
"Anggota Dewan yang terlibat judi dari PKS itu harus dipecat, baik dari partai pengusungnya maupun keanggotaannya sebagai anggota Dewan," tandas Habibah Suleman, koordinator aksi mahasiswa.
Menurut Habibah, pimpinan DPRD Kota Gorontalo harus mengambil langkah tegas terhadap anggota Dewan yang terlibat dalam skandal judi maupun yang terlibat maksiat.
Aksi unjuk rasa mahasiswa itu diterima oleh Ketua Komisi A DPRD Kota Gorontalo, Ariston Tilameo. Menurut Ariston, pihaknya selaku pimpinan komisi di mana kader PKS tersebut melaksanakan tugasnya, akan membawa masalah tersebut ke Badan Kehormatan.
"Kami masih akan membahasnya dulu di tingkat komisi, setelah itu akan membawa masalah ini ke badan kehormatan," kata Ariston.
Darmawan Duming, anggota DPRD dari PKS ditangkap tim reserse Polres Kota Gorontalo pada hari Jumat (25/2) malam. Ia ditangkap bersama beberapa orang lainnya tertangkap tangan sedang bermain judi kartu beserta barang bukti uang.
Namun, hingga saat ini polisi belum menahan Darmawan Duming. Kepala Kepolisian Resort Kota Gorontalo, Ajun Komisaris Besar Polisi Yozal Zein, saat dihubungi enggan memberikan komentarnya. Pesan singkat yang dikirim pun hingga saat ini belum dibalas.
CHRISTOPEL PAINO