TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan selama Februari inflasi Indonesia berada pada 0,13 persen. Angka ini lebih rendah ketimbang inflasi Februari 2009 0,21 persen, dan Februari 2010 0,3 persen.
Dijelaskan Kepala BPS Rusman Heriawan, dengan begitu angka inflasi Januari-Februari menjadi 1,03 persen. Adapun inflasi tahunan yang dibandingkan pada bulan yang sama tahun lalu (year on year) tercatat 6,84 persen.
"Secara umum inlasi Februari cukup melegakan di tengah serbuan kenaikan harga dunia," tutur Rusman.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi, minuman rokok dan tembakau 0,47 persen. Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,43 persen, kelompok kesehatan 0,69 persen.
Lalu inflasi pendidikan, rekreasi, dan olah raga 0,13 persen dan kelompok transportasi, keuangan dan jasa keuangan 0,15 persen. Selain itu angka inflasi juga dipengaruhi oleh deflasi kelompok bahan makanan sebesar 0,33 persen dan kelompok sandang 0,08 persen.
"Deflasi makanan ini baru terjadi sejak 4 tahun terakhir," kata Rusman.
IRA GUSLINA