"Sudah mampu diurai," kata Freddy, seusai rapat tingkat menteri tentang Maluku sebagai lumbung ikan di kantor Kementerian Koordinator Bagian Kesejahteraan Rakyat, Jakarta, Selasa (1/3).
Menurutnya, armada tambahan adalah pengalihan kapal fery dari rute lain milik PT Pelni, seperti, kapal Ganda Dewata yang biasa digunakan untuk jarak jauh dialihkan ke Merak.
Kapasitas kapal tersebut lebih besar, memuat 100-200 truk, sehingga membantu arus penyeberangan truk, bisa lebih cepat. Ke depan, kata Freddy, pemerintah melakukan langkah-langkah untuk mencegah antrian panjang akibat cuaca buruk.
Upaya yang dilakukan antara lain, menambah panjang armada kapal, dan peremajaan kapal. Selain itu, PT ASDP Indonesia Ferry sedang membuat dua armada kapal baru untuk penyeberangan Merak-Bakauni. "Diharapkan masalah yang terjadi setiap tahun akibat cuaca buruk ini dapat diatasi," katanya.
Hamluddin