TEMPO Interaktif, Kupang - Kongres Pemuda Sedunia yang digelar di Pulau Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengusulkan agar penangkaran komodo di Yogyakarta dipindahkan ke Pulau Komodo, Manggarai Barat.
"Pulau Komodo harus dijadikan tempat penangkaran komodo bagi upaya promosi ke dunia internasional. Penangkaran yang selama ini ada di Yogyakarta harus ditinjau kembali," kata Ketua Panitia Lokal Kongres Pemuda Sedunia, Gusti Brewon kepada Tempo di Kupang, Selasa (1/3).
Kongres pemuda, menurut Gusti, juga merekomendasikan pembuatan kurikulum pendidikan di daerah itu yang menjadikan komodo sebagai muatan lokal bagi para pelajar yang dimulai dari pendidikan dasar.
"Nilai-nilai filosofis dari kehidupan komodo seperti kemandirian perlu diangkat sebagai bahan pelajaran di sekolah sehingga ada kebanggaan terhadap komodo," katanya.
Kongres pemuda, lanjutnya, meminta agar sektor pariwisata di Pulau Komodo menjadi prioritas dalam pembangunan Manggarai Barat. Karena itu, sektor pertambangan sebaiknya ditutup karena hanya akan merusak lingkungan. "Pariwisata dan pertambangan adalah dua hal yang berlawanan," katanya.
Dia menambahkan, fasilitas infrastruktur di Pulau Komodo masih memprihatinkan sehingga perlu ada perbaikan, seperti pembangunan dermaga agar memudahkan proses keluar-masuk para wisatawan. "Fasilitas di obyek wisata juga harus dibenahi," katanya.
Komodo harus dijadikan "the world heritage" agar ada peningkatan jumlah kunjungan wisata ke Pulau Komodo.
YOHANES SEO