TEMPO Interaktif, Bogor--Dinas Pendidikan Kota Bogor menyatakan ketiga siswi Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan yang di drop out (DO) dapat kembali mengikuti proses belajar di sekolah.
Sekretaris Dinas Pendidilan Fajar Maulana Yusuf menyampaikan ketiga siswi kelas dua jurusan Perkantoran, terdiri dari Presta Maulida (17), Diana Amelia (18) dan Firda Putri (17) akan mulai sekolah pada Kamis pekan depan. "Hari Senin ada ujian, jadi mereka baru bisa sekolah hari Kamis," kata Fajar, siang ini.
Fajar menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah, dan meminta supaya ketiga siswi diperkenankan untuk dapat menyelesaikan jenjang pendidikannya. "Kita sudah bermusyawarah dengan pihak sekolah, sudah tidak ada masalah,"ujar Fajar.
Sementara itu ketiga siswi merasa lega kerena dapat melanjutkan pendidikannya. "Seneng banget bisa masuk sekolah lagi," ujar Diana Amelia.Ke-tiga siswi tersebut di-DO pada tanggal 14 Februari 2011, setelah salah satu dari mereka membuat status di akun Facebook miliknya bertuliskan "Sekolah saya korupsi looh ! pengen saya basmi !"
Status tersebut direspon keras oleh pihak sekolah. Selang dua hari setelah status beredar, tepatnya pada tanggal 10 Februari 2011, Presta dan kedua temannya mendapat surat pemanggilan untuk orang tua. Kepada orang tua siswa sekolah meminta supaya ketiga siswa mengundurkan diri. "Kami dan orang tua tandatangan diatas materai," kata Presta saat ditemui di Kantor Disdik Kota Bogor.
Tidak terima dengan DO tersebut, ketiga orang tua siswi mengadukan hal itu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bogor. Presta menceritakan status tersebut ia tulis karena curiga pihak sekolah menunggak pembayaran air ke PDAM. "Kami dengan ada petugas yang bilang ke ke sekolah. Katanya sekolah kami nunggak 3 bulan. Pas kebeneran air di sekolah juga ngak ada, ya udah saya tulis di status,"tutur Presta.
Status Presta diapresiasi oleh dua temannya sekolahnya Diana dan Firda. Setelah mengadukan nasibnya ke DPRD Kota Bogor, hari ini tiga siswi tersebut mengadukan nasibnya ke Disdik Kota Bogor.
DIKI SUDRAJAT