TEMPO Interaktif, SURABAYA - Pembantu Rektor I Bidang Akademik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Arif Djunaedi mengatakan peminat seleksi nasional mahasiswa perguruan tinggi negeri (SNMPTN) jalur undangan masih sepi.
"Jumlah pendaftar secara nasional mencapai 70 ribu siswa, dan ini tergolong sedikit karena harapan kami mencapai ratusan ribu," kata Arif di Surabaya, Jumat (4/3).
Menurut dia, guru, kepala sekolah dan siswa masih banyak yang belum mengetahui keberadaan SNMPTN jalur undangan yang diperuntukkan siswa-siswa berprestasi.
"Mereka bisa masuk tanpa ujian tulis dan hanya dengan menunjukkan nilai rapor dan ujian sekolah siswa," ujar dia.
Panitia kata dia merangking siswa-siswa yang mendaftar jalur undangan sesuai dengan prestasi siswa dan indeks akreditasi sekolah. Dan yang merekomendasi dan mendaftarkan para siswa berprestasi ini adalah kepala sekolah masing-masing.
"Karena itu kami gencar memberikan sosialisasi agar kepala sekolah segera mendaftarkan siswa-siswanya yang pandai," ujar dia.
Adapun pendaftaran SNMPTN jalur undangan sudah dibuka sejak 1 Februari lalu dan akan berakhir pada 14 Maret mendatang. Sedangkan hasil penerimaan SNMPTN jalur undangan akan diumumkan pada 18 Mei mendatang.
Menurut Arif, ITS Surabaya memberikan kuota sebanyak 750 kursi mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN undangan. Hingga saat ini lanjut dia pendaftar mencapai 2.300 calon mahasiswa. "Kami menargetkan 5 ribu -an siswa yang mendaftar melalui jalur ini," ujar dia. Sedangkan 2250 kursi mahasiswa baru akan diisi melalui SNPTN jalur ujian tulis, program bidik misi dan program kemitraan mandiri.
Panitia lokal SNMPTN jalur undangan Surabaya, Imam Siswanto mengharapkan agar kepala sekolah segera mendaftarkan siswa-siswa terbaiknya melalui http://undangan.snmptn.ac.id. "Waktunya mepet dan mendaftar pada malam hari akses internetnya lebih cepat," ujar dia.
Ia mengatakan semua perguruan tinggi negeri di Jawa Timur kecuali Universitas Airlangga Surabaya membuka SNMPTN jalur undangan. PTN yang membuka SNMPTN jalur undangan diantaranya adalah Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Jember dan Institut Agama Islam Nasional Sunan Ampel Surabaya.
DINI MAWUNTYAS