Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Papua, IGGN Sutedja mengatakan saat ini hanya terdapat 72 polisi hutan. “Ini sangat mustahil, 72 orang harus menjaga hutan Papua yang luasnya tiga kali pulau Jawa,” jelasnya ketika dihubungi Tempo lewat telepon selulernya hari ini.
Idealnya, menurut Sutedja, satu polisi hutan menjaga sepuluh ribu hektare. Karena itu, ia mengakui kondisi sekarang membuat pihaknya tidak maksimal mengawasi pelbagai pelanggaran, misalnya penyelundupan dan penebangan liar.
Ia menjelaskan salah satu hambatan untuk menambah personel lantaran formasi pengawai untuk polisi hutan sangat terbatas. Tahun ini saja, Provinsi Papua tak mendapatkan penambahan formasi PNS untuk posisi itu. “Selain tenaga kurang, akses di Papua juga sangat terbatas.” ujarnya.
Sytedja menyebutkan saban tahun untuk seluruh Indonesia hanya direkrut 200-300 polisi hutan. Ia menyatakan dua tahun lalu Papua hanya mendapat tambahan satu anggota. Sedangkan 2010 sama sekali tidak ada jatah.
Pemerintah Provinsi Papua pernah menyekolahkan sekitar 1.500 polisi buat mempelajari kurikulum kehutanan. Nantinya, mereka bakal disebar ke seluruh kepolisian sektor guna membantu tugas polisi hutan.
Cunding Levi