TEMPO Interaktif, Jakarta - Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) Perbankan Nasional Turun Tipis 12 basis poin selama Februari. Penurunan terjadi pada SBDK baik Rupiah maupun valas.
Kepala Biro Humas Bank Indonesia Difi Ahmad Johansyah memaparkan SBDK Perbankan Nasional pada Minggu pertama Februari menyentuh level 12 persen. Angka ini bertahan hingga minggu kedua Februari.
Kemudian, pada minggu ketiga Februari, SBDK turun tipis 9 basis poin ke level 11,91 persen. Hingga pada minggu keempat Februari turun kembali hanya 3 basis poin ke level 11,88 persen.
Difi melanjutkan, SBDK per kelompok bank berdasar kepemilikian, terjadi penurunan kelompok asing. Di bank milik asing, SBDK Rupiah pada Januari minggu pertama berada di level 8,21 persen. "Pada minggu kedua Januari SBDK Rupiah mencapai 8,16 persen," tutur Difi lewat surat elektronik pada Tempo, Senin (7/3). SBDK valas juga ikut turun tipis, dari 3,12 persen di minggu pertama, menjadi 3,10 persen di minggu kedua Januari.
Sedangkan SBDK kredit efektif per jenis penggunaan, untuk SBDK valas kredit modal kerja turun dari level 5,83 persen di minggu pertama Januari, menjadi 5,78 persen pada minggu kedua.
Kemudian, SBDK Rupiah pada kredit investasi turun dari level 14,47 persen pada minggu pertama Januari menjadi 14,42 persen pada minggu kedua. Dan SBDK kredit valas juga turun tipis dari 6,35 persen pada minggu pertama menjadi 6,33 persen pada minggu kedua Januari.
FEBRIANA FIRDAUS