Kemudian, pada pekan kedua Februari penurunan mulai terjadi hingga ke posisi Rp 707,86 triliun. Dana terus menurun pada pekan ketiga menjadi Rp 7,04,04 triliun, dan pada pekan keempat mencapai Rp 699,24 triliun.
Sehingga, total penurunan mencapai Rp 17, 24 triliun selama Februari. Sedangkan perkembangan tabungan masyarakat, dalam hitungan sepekan minus 0,68 persen, dan secara bulanan minus 1,53 persen.
Penurunan juga terjadi di pos giro. Sempat naik dari pekan pertama Februari ke pekan kedua dari Rp 519,43 triliun menjadi Rp 525,9 triliun, namun kembali turun ke posisi Rp 523,49 triliun pada pekan ketiga dan Rp 519,74 triliun pada pekan keempat.
Sehingga, total dana pihak ketiga (DPK) perbankan nasional turun Rp 4,95 triliun. "Penurunan DPK disebabkan oleh DPK Rupiah turun Rp 8,02 triliun," ujar Difi dalam keterangan tertulis kepada Tempo hari ini (7/3).
FEBRIANA FIRDAUS