Subagiai mengatakan, Astiu menjerit karena rasa sakit dan darah yang mengucur. Teriakannya membuat tetangganya berhambur menuju ruamah Astiu di Labuan Induk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala, Sulwesi Tengah.
Warga kemudian membawa Astiu ke Rumah Sakit Umum Madani, Kelurahan Mamboro, Palu Utara. Ia menjalani operasi. Kepala Kepolisian Sektor Labuan Ajun Komisaris Andi Mappaimang korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Anutapura Palu. Luka yang diderita Astiu cukup parah. Ia harus dioperasi. "Waktu di RS Madani itu, korban mendapat 10 jahitan di bagian kemaluannya."
Polisi masih memeriksa korban dan pelaku untuk dimintai keterangan terkait penganiayaan tersebut. Namun polisi masih belum memastikan motif dari Erlia. "Dugaan kami tidak jauh dari urusan perempuan," kata I Nengah. Erlia kini ditahan di Markas Kepolisian Sektor Labuan. "Istri korban telah berstatus tersangka dan ditahan."
DARLIS