"Kami sudah mencari sampai Bogor," ujar Lulu Lugianti, salah satu kakak dari ibu Galang, pada Tempo, Selasa (8/3). Pencarian juga dilakukan dengan menyebarkan pamflet dan pengumuman nomor kontak.
Namun, tak semua yang datang menghubungi atau menelepon nomor kontak itu hendak membantu. Ada pula yang ternyata hanya bertujuan untuk mencari uang atau memeras keluarganya, dengan janji akan membawa Galang pulang. "Sekarang intensitas yang telepon dan minta uang sudah sangat menurun," kata Lulu.
Menurut dia, adiknya masih dalam keadaan trauma dan shock sehingga belum bisa dimintai keterangan. Informasi dari tetangga atau teman sepermainan Galang juga sangat minim. "Dari keterangan saksi, yang membawa Galang seorang perempuan. Tapi mereka tidak bisa secara detail menyebutkan bagaimana ciri perempuan tersebut."
Ia menegaskan, pihak keluarga terus berusaha mencari dan berharap kepolisian bisa secepatnya menemukan Galang. "Sudah hampir dua minggu ini kami terus merasa was-was dan berusaha mencari ke mana saja demi menemukan Galang."
Galang diculik pada Sabtu (26/0), saat korban tengah bermain bersama sepupunya yang berumur empat tahun di sekitar rumahnya di Cakung, Jakarta Timur. Kepolisian Daerah Metro Jakarta Timur terus melakukan penyelidikan. Namun, keterangan saksi hilangnya Galang sangat minim, sehingga menyulitkan pencarian.
ALWAN RIDHA RAMDANI