TEMPO Interaktif, Jakarta - @page { size: 21cm 29.7cm; margin: 2cm } P { margin-bottom: 0.21cm } -->Pemerintah memutuskan 24 ruas tol yang mangkrak lulus evaluasi. Ruas tol tersebut dievaluasi berdasarkan kelayakan dan kemampuan keuangan badan usaha tersebut. Dari 24 ruas jalan tol yang terhambat penyelesaiannya diantaranya 9 ruas jalan tol Trans Jawa menjadi prioritas pengerjaan, 6 ruas jalan tol Jakarta Outer Ring Road II yang menjadi kebutuhan Provinsi DKI Jakarta sebagai ibu kota, dan 9 ruas lainnya.
Berikut ini konsesi pemerintah terhadap 24 badan usaha pembangun 24 tol yang mangkrak.
TOL TRANS JAWA
Cikampek-Palimanan : 35 tahun
Pejagan-Pemalang : 45 tahun
Pemalang-Batang : 45 tahun
Batang-Semarang : 45 tahun
Semarang-Solo : 45 tahun
Solo-Mantingan-Ngawi : 35 tahun
Ngawi-Kertosono : 35 tahun
Kertosono-Mojokerto : 35 tahun
Surabaya-Mojokerto : 35 tahun
JORR II
Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran: 35 tahun
Kunciran-Serpong : 35 tahun
Serpong-Cinere : 35 tahun
Cinere-Cimanggis : 35 tahun
Cimanggis-Cibitung : 35 tahun
Cibitung-Cilincing : 40 tahun
NON TRANS JAWA
JORR Seksi W2 Utara: 40 (dari 2005)
Bekasi-Cawang-Kampung Melayu : 45 tahun
Depok-Antasari : 40 tahun
Bogor Ring Road : 45 tahun
Ciawi-Sukabumi : 45 tahun
Gempol-Pandaan : 35 tahun
Gempol-Pasuruan : 45 tahun
Waru-Wonokromo-Tj.Perak : 45 tahun
Pasuruan-Probolinggo : 45 tahun
SUTJI DECILYA