TEMPO Interaktif, PERTH - Wakil Presiden Boediono bertolak ke Australia, Rabu 9 Maret 2011 pagi ini untuk memulai lawatan lima harinya. Di negeri kanguru ini, Wakil Presiden akan menerima gelar doktor kehormatan (honoris causa) dari almamaternya, University of Western Australia, Perth, Australia Barat. Di kampus inilah, pada 1967, Boediono muda yang mendapat beasiswa Colombo Plan menyelesaikan gelar sarjana pertamanya.
Saat menerima beasiswa, Boediono adalah mahasiswa tahun ke dua di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Di University of Western Australia, Boediono kemudian melanjutkan bidang yang sudah ditekuninya sejak di UGM, yaitu bidang ekonomi.
“Penghargaan doktor honoris causa ini diberikan karena sebagai alumnus universitas ini, wakil presiden banyak berjasa di bidang pengabdian masyarakat," kata Yopie Hidayat, staf khusus wakil presiden yang ikut dalam rombongan ke Australia.
The University of Western Australia adalah salah satu universitas bergengsi di Australia. Berdiri sejak 1911, universitas ini adalah universitas pertama sekaligus tertua di Negara Bagian Australia Barat. UWA dikenal kekuatannya di bidang riset dan memiliki 80 pusat penelitian dari berbagai bidang ilmu.
Untuk kategori seluruh Australia, UWA menempati ranking kedua sebagai universitas penelitian terbaik. Tahun 2009, Academic Ranking of World Universities, lembaga pemeringkat universitas se-dunia, menempatkan UWA sebagai universitas terbaik kedua se-Australia (di bawah Australian National University) dalam ilmu agrikultur, sekaligus menempatkan universitas ini dalam ranking 44 se-dunia di bidang yang sama.
Rombongan wakil presiden bertolak dari Bandara Soekarno Hatta Rabu ini pukul 06.50 menuju Perth menggunakan pesawat komersial Garuda. Dari Perth, Wakil Presiden melanjutkan perjalanan menuju ibukota Canberra untuk bertemu Wakil Perdana Menteri Wayne Swan, dilanjutkan pertemuan dengan Menteri Keuangan Australia. Dari sini, rombongan bertolak ke Sydney, tempat di mana wakil presiden dijadwalkan bertemu dengan para pebisnis Australia.
Di sela-sela kunjungan, Boediono juga dijadwalkan menemui warga negara Indonesia yang tinggal atau belajar di Australia. Rombongan akan kembali ke Jakarta pada hari Minggu, 13 Maret.
DP/Perth
