Gedung yang dirusak yakni gedung perkuliahan Fakultas Teknik, Laboratorium PKK, Laboratorium Teknik, Laboratorium Studio Multimedia Unit Akses Internet dan Laboratorium Uji Bahan. Penyerang melempari bom molotov ke arah Laboratorium Multimedia dan Laboratorium PKK, sehingga bagian depan dan jendelanya terbakar, termasuk lima unit komputer di ruang multimedia dan dua sofa di ruang PKK ikut terbakar.
Pembantu Dekan III Fakultas Teknik, Andi Muhammad Idham mengatakan dirinya menerima laporan pengrusakan dan pembakaran itu sekitar pukul 05.00 Wita dari petugas keamanan kampus. Dia dan beberapa pegawai yang tinggal dekat kampus datang dan bersama-sama memadamkan api yang masih menyala.
Idham menduga, pelaku yang tidak dikenal tersebut, memulai aksinya dengan membakar dua sepeda motor di FBS, kemudian melarikan diri ke arah Fakultas Teknik. Tidak lama berselang, datanglah sekelompok orang menyerang dan merusak beberapa gedung.
"Saya mendapatkan informasi, pelaku pembakaran motor mahasiswa FBS memakai baju kaos bertuliskan Teknik dan mereka lari menuju Fakultas Teknik, akibatnya terjadilah perusakan oleh kelompok orang yang tidak kami kenal," jelas Idham.
Ia menduga ada provokator yang bermain dalam peristiwa ini, karena setahu dia mahasiswanya selama ini akur dengan mahasiswa tetangganya. Idham juga menyangkal jika anak didiknya terlibat tawuran dengan mahasiswa FBS pada waktu tengah malam, mengingat tidak ada pertikaian sebelumnya.
Pihak Kepolisian Sektor Tamalate telah menyisir dan mengumpulkan beberapa bukti dibeberapa gedung yang dirusak. Dua bangkai motor bebek merek Yamaha yang tergeletak di depan gedung FBS juga telah diberi garis polisi. Beberapa aparat berseragam maupun pakaian sipil dari Kepolisian Resor Kota Besar Makassar disiagakan di kampus UNM Parantambung ini.
ARDIANSYAH RAZAK BAKRI