TEMPO Interaktif, Jakarta -Ketua Umum Partai Hanura Wiranto minta fraksinya mendorong terbentuknya Panitia Khusus Pajak. Perintah itu disampaikan Wiranto saat mengunjungi kader Hanura di DPR RI, Kamis pagi.
"Kita tetap akan mendesak apakah dalam rangka pansus, atau di Komisi III," kata Ketua Fraksi Hanura di DPR RI Sunardi Ayub di ruang kerjanya saat dikonfirmasi tentang kebijakan Wiranto terhadap sikap Hanura terkait gagalnya angket pajak
Hanura termasuk partai yang setuju dengan angket pajak pada Februari lalu, meskipun dalam pengambilan suara kemudian mereka kalah. Setelah paripurna, inilah pertama kalinya Wiranto berkunjung ke ruang Fraksi Hanura, ditemani Sekjen Dosi Iskandar Prasetyio.
Wiranto memberi arahan kepada 17 legislator Hanura di ruang fraksi. Ia juga sempat mengunjungi setiap ruang kerja kadernya dan meninggalkan gedung dewan sekitar pukul 11.50 Wib.
Saat dicegat, Wiranto membenarkan memberi pengarahan. "Nanti dijelaskan oleh (ketua) fraksi," katanya sambil berlalu.
Menurut Sunardi, sikap Hanura soal mafia pajak sudah jelas. "Itu adalah fakta, sudah ada hasil auditnya," katanya menambahkan.
Arahan lain Wiranto, katanya, adalah sikap tegas partainya untuk tidak berkoalisi dengan pemerintah. "Koalisi kita hanya untuk rakyat, karena kita menganut sistem presidensil," dia menjelaskan.
"Kalaupun kita akan berkoalisi, kita akan menganut kebijakan berkoalisi dengan rakyat."
Seusai Wiranto meninggalkan gedung Dewan, sejumlah legislator Hanura itu menggelar pertemuan di ruang kerja Sunardi. "Itu hanya pertemuan biasa," ucap Sunardi.
RUSMAN PARAQBUEQ