Menurut dia, dalam kesepakatan koalisi pun jelas tertera bahwa kongsi berlangsung di level eksekutif maupun legislatif. "Tidak bisa koalisinya di pemerintahan saja tapi di parlemen tidak, padahal kebijakan pemerintahan kan dibuat bersama antara pemerintah dan parlemen," kata Menteri Pemuda dan Olah Raga ini.
Sebelumnya, Tifatul mengatakan koalisi perlu difokuskan ke parlemen, di mana politisi partai-partai koalisi kerap berlawanan pendapat. Sedangkan di kabinet tak ada masalah, semua kompak.
"Di parlemen ini komunikasinya perlu lebih intensif, karena perubahan isu kan lebih cepat disana. Dan kalau ada keributan seperti kemarin, soal angket pajak itu kan di parlemen," ucapnya.
BUNGA MANGGIASIH