TEMPO Interaktif, Tokyo - Setelah Toyota, Honda, dan Nissan Motor, kini giliran Hino Motors Ltd dan Mitsubishi Motors Corporation menyatakan akan menghentikan operasional pabriknya mulai Senin (14/3). Langkah itu ditempuh setelah keduanya tidak mendapatkan kepastian pasokan suku cadang.

Seperti dilansir kyodonews.jp, Ahad (13/3),  beberapa produsen suku cadang menutup sementara pabrik mereka akibat gempa tsunami berkekuatan 8,9 skala Ritcher yang memporakporandakan wilayah Jepang bagian utara dan timur. Akibatnya, mereka juga menghentikan pasokan produk ke produsen mobil termasuk suku cadang untuk truk dan bus.

Hino yang merupakan perusahaan produsen truk dan bus yang berada dibawah payung Toyota, akan menutup tiga pabriknya yang berada di Tokyo dan perfektur Gunma. “Namun, pabrikan ini tidak memberikan penjelasan kapan pabrik akan dioperasikan kembali,” kantor berita itu menulis.

Seperti Hino, Mitsubishi Motors juga mengalami kesulitan pasokan suku cadang. Pasalnya, enam perusahaan suku sadang di wilayah Tohoku yang selama ini memasoknya juga tidak beroperasi.  

Mitsubishi berniat menutup sementara tiga pabriknya. Masing-masing berada di Aichi, Okayama dan Gifu prefektur.  Tak berbeda dengan Hino, Mitsubishi juga tidak memastikan apakah pengoperasian pabrik dimulai Rabu (16/3) atau hari berikutnya.

ARIF ARIANTO