TEMPO Interaktif, Jakarta - Politikus Gerindra, Harun Al Rasyid, mengatakan saat ini belum ada keputusan apakah Gerindra akan berkoalisi dengan Pemerintah atau tidak. "Belum ada keputusan soal itu," kata dia di sela-sela rapat dengar pendapat Komisi Pemerintahan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (14/3).
Namun, menurut dia, akan lebih baik jika Gerindra berada diluar koalisi. Harun mengakui ada syarat yang diajukan oleh Gerindra untuk bergabung ke dalam koalisi pemerintah. Tapi, Harun tidak secara tegas mengatakan syarat tersebut.
Sebelumnya dikabarkan Gerindra mengincar dua kursi kabinet, yakni Menteri Pertanian dan Menteri Badan Usaha Milik Negara. Dia mengatakan posisi kedua menteri itu sesuai dengan platform partainya. "Jika syarat yang sudah diajukan (Gerindra) bisa dipenuhi, kami pertimbangkan untuk masuk (koalisi)," ujar Harun.
Lebih lanjut Harun mengatakan tidak menjadi soal jika ternyata Gerindra tidak mendapatkan jatah menteri di kabinet. "Kalau tidak dikasih tidak apa-apa," kata dia.
Selepas hak angket pajak gagal, Partai Demokrat sempat mendekati Gerindra. Disinyalir Gerindra akan menggantikan posisi PKS yang sikapnya bersebrangan dengan Demokrat dalam hal hak angket pajak.
Aditya Budiman