TEMPO Interaktif, Jakarta - Istana membantah rencana pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Ustad Hilmi Aminuddin dilakukan hari ini, Selasa 15 Maret 2011. " Belum, belum ada agenda pertemuan itu" kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Kantor Presiden, Selasa (15/3).
Partai Keadilan Sejahtera merupakan satu diantara partai mitra koalisi pendukung pemerintah yang belum diajak bicara berkaitan penataan koalisi. Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan perlunya dilakukan penataan ulang partai koalisi setelah adanya pelanggaran kesepakatan koalisi oleh satu-dua partai koalisi.
Presiden sudah mengundang sejumlah pimpinan partai di koalisi, seperti Ketua Umum PKB Muhaimin, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Semua pertemuan itu dilangsungkan di Wisma Negara.
Penataan koalisi ini, berkaitan dengan sikap Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera mendukung penggunaan hak angket mafia pajak di Dewan Perwakilan Rakyat. Sedangkan, Presiden melalui Partai Demokrat menggariskan agar semua partai koalisi menolaj penggunaan hak angket itu.
Kedua partai ini juga telah mengegolkan hak angket Bank Century. Padahal, menurut Presiden dalam pernyataannya beberapa waktu lalu bahwa kesepakatan sikap itu juga mengikat eksekutif dan legislatif.
Kabarnya, hari ini Presiden akan bertemu Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera. Namun belum jelas waktu pertemuan dan lokasi pertemuan.
EKO ARI WIBOWO