TEMPO/Nita Dian
TEMPO Interaktif, Jakarta - Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) menyatakan tidak mengalami dampak negatif akibat aktivitas pabrik dan kantor Yamaha di Jepang yang mengalami kendala pasca gempa dan tsunami.
Kegiatan pabrik dan kantor Yamaha di negeri itu sejak Senin (14/3) beroperasi seperti biasa meski dengan keterbatasan.
"Sejauh ini tidak ada dampak negatif bagi kami," tandas Dyonisius Beti, Presiden Direktur YMKI dalam siaran pers, Rabu (16/3).
Dyonisius mengatakan Yamaha di Jepang menghadapi kendala pengiriman beberapa material dari laut dan udara karena meningkatnya kesibukan di bandar udara dan pelabuhan. Namun, Yamaha mengaku telah menyiapkan tim darurat khusus untuk mengamankan fasilitas dan stok di pelabuhan.
Lokasi salah satu pabrik perakitan motor sport Yamaha yang dioperasikan Sugo Company Limited di Prefektur Miyagi juga terkena musibah. Namun kerusakan di pabrik itu hanya pada bagian jalan, sedangkan bangunan gedung tidak rusak.
Yamaha juga mengaku hanya satu karyawan di bagian penjualan yang mengalami luka serius dan telah dirawat secara intensif.
"Kami turut berdukacita kepada masyarakat Jepang. Kami berharap kondisi cepat pulih kembali dan roda perekonomian bisa berjalan seperti semula," papar Dyonisius.
ARIF ARIANTO