Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perumnas Segera Bangun 30 Ribu Rumah Murah

image-gnews
Pekerja memasang batu pembangunan salah satu perumahan yang berada di Makassar. TEMPO/Fahmi Ali
Pekerja memasang batu pembangunan salah satu perumahan yang berada di Makassar. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) menargetkan pembangunan 30 ribu unit rumah murah tahun ini, yang tersebar di Sumatera, Jawa Timur, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Namun pembangunan itu akan disesuaikan dengan ketersediaan lahan dan prasarana.

Direktur Utama Perumnas Himawan Arief Sugoto memerinci, di Jawa Timur akan dibangun sekitar 6.000 unit. Sedangkan di NTT dan NTB bakal didirikan 4-5 ribu unit. Pembangunan rumah murah ini bakal segera terwujud, asalkan sejumlah syarat terpenuhi. "Untuk lahan, kami menunggu kesiapan pemerintah daerah. Prasarana dari kementerian teknis," ujarnya di Jakarta, Kamis (17/3).

Perumnas berharap status lahan di tiap daerah bersifat hibah. Kesiapan lahan juga mesti disertai insentif pemerintah pusat agar rumah dapat dibeli masyarakat dengan biaya Rp 25 juta per unit. Insentif bisa bantuan infrastruktur dan subsidi dari selisih harga jual. Apalagi pembangunan rumah murah bersifat penugasan pemerintah. "Sehingga biaya rumah benar-benar murah," katanya.

Kementerian Perumahan berniat membangun 100 ribu rumah murah tahun ini. Rumah bertipe 36 itu ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan Rp 1,2-2 juta per bulan. Rumah ini bisa dicicil Rp 200 ribu per bulan lewat angsuran kredit kepemilikan rumah. Pembiayaan berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), koperasi, dan swasta.

Di sela rapat kerja bersama Komisi Infrastruktur dan Perumahan Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu lalu, Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa menyatakan optimistis target 100 ribu unit tercapai tahun ini. "Saya sudah bertemu dengan beberapa pengembang, mereka sanggup membangun rumah seharga Rp 20-25 juta selama izin dan lahan dijamin pemerintah," katanya.

Menurut Suharso, Pangkalan Brandan di Langkat, Sumatera Utara, akan menjadi proyek contoh rumah murah tersebut. Pelaksanaan pembangunan nantinya diserahkan kepada Perumnas dan BUMN lain. "Rumah murah ini tidak dihibahkan ke masyarakat miskin, tapi mereka bisa memiliki dengan mencicil melalui kredit murah," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Ketua Komisi, Yoseph Umar Hadi, mengatakan program rumah murah menjadi salah satu cara mengatasi kekurangan kebutuhan (backlog) rumah bagi rakyat miskin, yang mencapai 7,4 juta unit. Namun ia meminta pemerintah memiliki data akurat siapa yang berhak mendapat rumah itu. "Salah sasaran terjadi di rumah susun yang ternyata tak dimiliki masyarakat miskin," ujarnya.

Pembangunan 100 ribu unit, kata Himawan, dapat dikerjakan dalam satu semester jika lahan tersedia. Perumnas pun telah mengajukan alokasi subsidi (public service obligation/PSO) sebesar Rp 420 miliar kepada pemerintah untuk penyediaan rumah murah. Dari lahan seluas satu hektare dapat dibangun sekitar 60 unit rumah murah.

Selain Perumnas, pengembang permukiman swasta, seperti PT Agung Podomoro Land Tbk siap masuk ke pasar rumah murah selama ada penawaran kerja sama dan mendatangkan keuntungan. Vice President Director Agung Podomoro, Handaka Santosa, menjelaskan, keuntungan dan nilai ekonomi dapat disesuaikan dengan spesifikasi rumah. “Pertimbangannya profit,” ujar dia.

SUTJI DECILYA | IRVAN WIRADINATA | KARTIKA CANDRA | ROSALINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

14 jam lalu

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini. Foto: Canva
Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.


Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

8 hari lalu

Nixon Napitupulu. Instagram BTN
Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.


Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

15 hari lalu

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin dan Bupati Bogor Iwan Setiawan meninjau pembangunan Bendungan Cibeet dan penanganan Inpres Jalan Daerah (IJD) tahun 2023 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu 17 September 2023. ANTARA/HO Pemprov Jawa Barat
Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku belum ada pembicaraan soal program tiga juta rumah yang diusung pemerintah baru.


Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

17 hari lalu

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). Dok. SMF
Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tbk. atau SMF Indonesia membuka lowongan kerja pada bulan ini.


Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

25 hari lalu

Peluncuran logo baru Bank Tabungan Negara (BTN) di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (3/3/2024). ANTARA/HO-BTN
Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.


Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat

29 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, dipercaya menjadi Dewan Pembina Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra).


Sri Mulyani Pastikan Insentif PPN Pembelian Rumah Rp 5 Miliar Berlanjut Tahun Ini

58 hari lalu

Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI saat memberikan keynote speech dalam agenda Indonesia Infrastructure Finance's Anniversary Dialogue bertema The Dynamics of Sustainable Infrastructure Financing and Its Roles In Achieving Food Security  yang dihelat pada Senin, 29 Januari 2024 di Hotel St. Regis, Jakarta Selatan. TEMPO/Adinda Jasmine
Sri Mulyani Pastikan Insentif PPN Pembelian Rumah Rp 5 Miliar Berlanjut Tahun Ini

Sri Mulyani mengatakan saat ini Kementerian Keuangan sedang mengurus regulasinya.


Ganjar Pranowo Janjikan Perumahan untuk Anak Muda, Begini Caranya

15 Januari 2024

Calon presiden Ganjar Pranowo menemui para awak media usai dirinya menghadiri kegiatan Generasi Perintis di Pos Bloc, Pasar Minggu, Jakarta Pusat, pada Ahad, 14 Januari 2025. Tempo/ Adil Al Hasan
Ganjar Pranowo Janjikan Perumahan untuk Anak Muda, Begini Caranya

Calon presiden Ganjar Pranowo menjanjikan perumahan untuk anak muda. Bagaimana caranya?


Gelandangan di Amerika Serikat Meningkat, Capai Rekor Tertinggi Sejak 2007

17 Desember 2023

Suasana tempat tinggal para tunawisma yang berada di hutan San Jose, California (18/3). San Jose merupakan 10 kota terbesar di Amerika Serikat yang berada di lembah Silikon. AP/Marcio Jose Sanchez
Gelandangan di Amerika Serikat Meningkat, Capai Rekor Tertinggi Sejak 2007

Jumlah gelandangan atau tunawisma di Amerika Serikat meningkat pesat sejak pandemi Covid-19.


Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III Melambat, BKF: Pemerintah Berikan Insentif Fiskal di Sektor Perumahan

1 Desember 2023

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu) Febrio Kacaribu saat ditemui di Plataran, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 24 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III Melambat, BKF: Pemerintah Berikan Insentif Fiskal di Sektor Perumahan

Pemerintah menggelontorkan insentif fiskal sekitar Rp 3,7 triliun untuk insentif fiskal di sektor perumahan.