Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anis Curiga Yusuf Supendi Ditunggangi

image-gnews
Yusuf Supendi. TEMPO/Imam Sukamto
Yusuf Supendi. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Apa reaksi Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta begitu dirinya dilaporkan Yusuf Supendi  ke Komisi Pemberantasan Korupsi terkait pengelapan dana kampanye Pemilihan Gubernur DKI Jakarta?  Meski terlihat tenang, Anis Matta tetap mengungkapkan kecurigaannya, ada permainan pihak ketiga dalam konflik antarkader PKS dengan Yusuf Supendi yang tak lain adalah pendiri partai.

"Kami mempunyai kecurigaan  seperti itu. Tapi kami baru  mempelajarinya, siapa saja yang ikut bermain seperti ini," ujarnya menjawab pertanyaan wartawan di Gedung DPR, Senin 21 Maret 2011.

Hari ini, Yusuf Supendi melaporkan sejumlah elit PKS ke KPK. Pendiri PKS ini membongkar sejumlah kebobrokan dalam PKS. Yusuf juga melaporkan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq ke Badan Kehormatan DPR karena dianggap telah mencemarkan nama baiknya dan juga mengirimkan sejumlah pesan singkat berisi ancaman.

Menurut Yusuf,  sejumlah petinggi partai dakwah ini melakukan penggelapan dana partai untuk kepentingan pribadinya. Ia menuding Anis telah memotong dana kampanye Adang Daradjatun dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2007 lalu sebesar Rp 10 miliar. Ia juga menuding Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminudin, telah memanfaatkan jabatannya untuk memperkaya diri.

Mengenai serangan Yusuf ini, Anis megaku mencium adanya aroma politis. "Arahnya kemana, kita masih mempelajarinya. Kita di PKS tahu ada pergerakan seperti ini," ujarnya.  Namun, PKS tak mau bereaksi berlebihan soal ini. "Karena pola ini sudah berlaku lama," ujarnya.

Meskipun mengakui mengetahui siapa orang dibelakang isu ini, Anis enggan menyebutkannya dengan jelas siapa orang yang dimaksud. Alasannya, PKS tak merasa tudingan ini sebagai ancaman. "Kami  tidak akan ungkap karena sejauh ini kami  tidak melihat adanya ancaman untuk PKS," tuturnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebaliknya, Anis mengaku bersyukur atas laporan Yusuf. Menurut Anis, PKS bersyukur karena dengan laporan ini mereka bisa menunjukkan siapa pun bisa mendapatkan hukuman dalam partai ini. "Di PKS, sistem berada diatas individu, siapa pun itu," ujarnya.

Anis menjelaskan, Yusuf adalah salah satu tetua partai sejak masih berlabel Partai Keadilan. Yusuf juga sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Syariah, Ketua Mahkamah Syariah, dan Anggota Majelis Syuro. Namun, Yusuf dipecat dari PKS pada 2009 lalu karena dianggap melakukan pelanggaran. "Jadi pejabat siapapun yang melakukan pelanggaran, dia pasti akan kena sanksi, tidak peduli mau pendiri ataupun senior, termasuk saya juga," ujarnya.

Proses pemecatan Yusuf dari partai dakwah ini, menurut Anis memang memakan waktu cukup lama. "Sudah diproses sejak 2003 lalu, tapi kami baru megambil kesimpulan 2009," ujarnya.

Menurut Anis, PKS sebenarnya tak hanya memecat Yusuf Supendi, namun juga beberapa senior partai. "Tapi kami memang tak mensosialisasikan ini, kecuali mereka yang membukanya sendiri," lanjut Anis. Ia mengatakan pihaknya tak akan menanggapi serius aduan Yusuf ini. "Kami tak akan tanggapi serius," ujarnya.

Febriyan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

31 Mei 2023

Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan. FoTo dok: Sudirman Said
Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?


PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

23 Mei 2023

Dalam poster berukuran besar itu tampak Kaesang mengenakan kemeja putih sambil memegang sekuntum mawar merah. Ada juga tulisan 'PSI Menang, Walikota Kaesang' yang mengisyaratkan dukungan PSI agar Kaesang maju sebagai calon Wali Kota Depok. Foto: Istimewa
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.


Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

24 Februari 2023

Bakal Calon Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan memberikan sambutan di Kantor DPP PKS, Kamis, 23 Februari 2023. Ketiga partai yang telah mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres disebut akan segera mengukuhkan pembentukan Koalisi Perubahan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.


Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

11 Januari 2023

Peserta Dialog Nasional Gerakan Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Intersex, dan Queer (LGBTIQ) Indonesia (ketiga kiri) berfoto bersama anggota Forum  LGBTIQ di Medan, Sumatera Utara, 17 Desember 2015. ANTARA FOTO
Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.


Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

25 Desember 2022

Mantan politisi dan budayawan Betawi Ridwan Saidi (tengah) terlihat dalam acara Halal Bihalal Jokowi-Ahok yang berlangsung di posko kemenangan Jokowi Jl. Borobudur nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.


Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

21 Agustus 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Jalan Sehat bersama DPW PKS DKI Jakarta di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad, 21 Agustus 2022. Foto: YouTube/PKSTV
Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7


Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

21 Agustus 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Jalan Sehat yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Minggu, 21 Oktober 2022. TEMPO/Lani Diana
Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta


Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

21 Agustus 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Jalan Sehat bersama DPW PKS DKI Jakarta di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad, 21 Agustus 2022. Foto: YouTube/PKSTV
Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.


Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

21 Agustus 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Jalan Sehat yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Minggu, 21 Oktober 2022. TEMPO/Lani Diana
Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar


Anies Baswedan Ubah Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, PKS: Puskesmas Bukan Pusat Kesakitan Masyarakat

5 Agustus 2022

 Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (tengah), saat meresmikan pengganti nama rumah sakit menjadi rumah sehat di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu, 3 Agustus 2022. Foto ANTARA/Walda
Anies Baswedan Ubah Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, PKS: Puskesmas Bukan Pusat Kesakitan Masyarakat

PKS memuji Anies Baswedan yang mengubah nama rumah sakit jadi rumah sehat dengan mengatakan Puskesmas bukan Pusat Kesakitan Masyarakat.