TEMPO Interaktif, BANDUNG - Peminat masuk ke Institut Teknologi Bandung dari jalur undangan membeludak. Jumlah pendaftar hingga ditutup pekan lalu mencapai 12.671 orang. Mereka memperebutkan hampir 2.000 kursi.
Wakil Rektor ITB Bidang Mahasiswa dan Akademik Carmadi Machbub mengatakan, siswa pendaftar jalur undangan berasal dari 500 lebih sekolah menengah atas di seluruh Indonesia. "Paling banyak dari Jakarta dan Jawa Barat," ujarnya di Gedung Rektorat ITB, Senin (21/3).
Adapun fakultas atau sekolah di ITB yang jadi pilihan favorit, tak berubah dari tahun-tahun sebelumnya. Secara total pemilih, peminat Fakultas Teknik Industri (FTI) berada di posisi teratas dengan jumlah 4.667 pendaftar.
Peringkat kedua favorit adalah Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) yang dipilih 4.209 orang. Pilihan ketiga terbanyak adalah Sekolah Teknik Elektro dan Informatika yang diminati 3.916 pendaftar.
Carmadi mengatakan, saat ini panitia penerimaan mahasiswa baru ITB tengah melakukan seleksi berdasarkan prestasi akademik seluruh pendaftar jalur undangan. Hasilnya akan disampaikan ke panitia seleksi nasional pada 9 April mendatang. Pengumuman penerimaan jalur undangan dilakukan 18 Mei mendatang.
ITB mulai tahun ini membuka pendaftaran mahasiswa baru lewat dua jalur. Jalur undangan dipakai untuk mendapat calon mahasiswa dari pelajar pintar SMA sebanyak 60 persen atau hampir 2.000 orang. Sisa kuota 1.200 kursi diperebutkan lewat jalur seleksi nasional tertulis.
Sementara itu, masih banyak siswa pendaftar yang belum mengerti soal mekanisme jalur undangan. "Mereka bertanya ke kami kapan ujiannya, padahal tidak ada tes buat jalur undangan," kata petugas pusat informasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri panitia lokal Bandung, Tri Nurmalasari, Senin (21/3). Karena kurang paham cara pendaftarannya, 171 siswa Sekolah Menengah Atas dari Kota dan Kabupaten Bandung dinyatakan gugur.
ANWAR SISWADI