Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perlambatan Ekonomi Jepang Hanya Sementara

image-gnews
Pasar ikan Tsukiji di Tokyo, Jepang. AP/Gregory Bull
Pasar ikan Tsukiji di Tokyo, Jepang. AP/Gregory Bull
Iklan

TEMPO Interaktif, Beijing -  Bank Dunia yakin bencana gempa bumi dan tsunami  Jepang  hanya akan memperlambat pertumbuhan ekonomi Jepang untuk sesaat.  Hal ini seperti tertuang dalam suplemen laporan perkembangan ekonomi negara Asia Timur dan Pasifik yang dirilis hari ini (21/3).

Menurut laporan itu terlalu dini bagi Bank Dunia untuk membuat estimasi akurat tentang efek bencana terhadap ekonomi Jepang. Meski begitu, pengalaman Jepang pulih dari gempa Kobe 1995 menjadi pertanda baik yang menunjukkan kemampuan Jepang mengatasi bencana dalam tiga bulan mendatang.

"Jika merujuk sejarah, tentu pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Jepang akan terpengaruh negatif hingga pertengahan tahun ini. Pertumbuhan akan terjadi pada triwulan berikutnya sebagai upaya rekonstruksi," tulis Bank Dunia dalam laporannya.

Bank Dunia secara resmi belum menyebut perkiraan kerusakan yang terjadi akibat bencana Jepang. Hanya saja, mengutip perkiraan swasta, kerugian bisa berkisar US$ 122 miliar hingga US$ 235 miliar atau 2,5 sampai 4 persen dari PDB. Gempa bumi Kobe 1995 lalu menyebabkan kerusakan hingga US$ 100 miliar atau sekitar 2 persen dari PDB.

Menurut catatan Bank Dunia, asuransi swasta hanya akan menanggung sebagian kecil dari biaya kerusakan. "Sisanya akan ditutupi oleh masing-masing rumah tangga dan pemerintah," kata Bank Dunia.

Melihat dampak terhadap negara-negara berkembang di Asia Timur, Bank Dunia menggarisbawahi potensi penularan melalui perdagangan dan keuangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jepang adalah penyumbang sekitar 9 persen dari total perdagangan luar negeri di kawasan Asia Timur dan Pasifik. "Itu berarti 0,25-0,5 persen perlambatan pertumbuhan GDP Jepang akan mengakibatkan penurunan 0,75-1,5 persen ekspor dari Asia Timur," katanya.

Bencana Jepang juga akan menyebabkan dampak berantai terhadap rantai produksi dan perdagangan di kawasan Asia Timur. Selain itu peningkatan biaya energi akan sangat memungkinkan karena peningkatan kebutuhan energi. Ini akan menguntungkan negara produsen energi seperti Indonesia, Malaysia, dan Vietnam.

Seperempat dari utang jangka panjang negara Asia Timur dilakukan dalam mata uang yen, Sehingga satu persen apresiasi terhadap mata uang Jepang diterjemahkan menjadi kenaikan US$ 250 juta dalam pembayaran utang tahunan untuk wilayah Asia Timur.

Pekan lalu, akibat bencana tsunami, yen menguat tajam. "Ada ketakutan investor retail dan korporasi Jepang akan menarik yen dari pasar untuk rekonstruksi."  Hal ini yang mendorong negara G-7 melakukan intervensi pertama sejak tahun 2000 dalam upaya menghambat laju penguatan Yen.

REUTERS  | IRA GUSLINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Syarat Rasio Pajak Naik, Jaga Stabilitas Ekonomi

5 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu perdana dengan wakil presidennya Gibran Rakabuming Raka hari ini, Jumat 22 Maret 2024. Dok Tim Prabowo
Syarat Rasio Pajak Naik, Jaga Stabilitas Ekonomi

Rasio pajak bisa naik jika stabilitas ekonomi terjaga. Sebab penyumbang penerimaan terbesar masih pajak badan dari dunia usaha.


Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.


Deretan Janji Prabowo jika Terpilih jadi Presiden RI, dari Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Hingga Swasembada Pangan

8 hari lalu

Deretan Janji Prabowo jika Terpilih jadi Presiden RI, dari Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Hingga Swasembada Pangan

Ada banyak program yang Prabowo dan Gibran janjikan jika mendapat mandat untuk menjadi Presiden dan Wapres RI. Simak sejumlah janji saat kampanye itu.


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

9 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.


PPN Naik jadi 12 Persen, Indef: Pertumbuhan Ekonomi Turun karena Orang Tahan Konsumsi

9 hari lalu

Porter mengangkut sekarung pakaian di pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024.  Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No. 7//2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).  TEMPO/Tony Hartawan
PPN Naik jadi 12 Persen, Indef: Pertumbuhan Ekonomi Turun karena Orang Tahan Konsumsi

Indef membeberkan dampak kenaikan pajak pertabambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen.


Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

10 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.


Sri Mulyani Masih Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen

10 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beserta jajarannya menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Komisi XI DPR, Senin, 4 September 2023. Sumber: IG @smindrawati
Sri Mulyani Masih Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen

Menkeu Sri Mulyani Indrawati masih optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 mampu menyentuh 5,2 persen.


THR dan Gaji ke-13 ASN Dibayar Penuh, Kemenkeu Yakin Pertumbuhan Ekonomi Tembus 5,2 Persen

12 hari lalu

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu) Febrio Kacaribu saat ditemui di Plataran, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 24 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
THR dan Gaji ke-13 ASN Dibayar Penuh, Kemenkeu Yakin Pertumbuhan Ekonomi Tembus 5,2 Persen

Kemenkeu yakin pembayaran THR dan gaji ke-13 100 persen dapat memperkuat konsumsi dan menjamin transformasi ekonomi terus berlanjut.


Tito Karnavian Ingin Jakarta jadi Seperti New York hingga Sydney, Ekonom Ingatkan Risiko Didominasi Oligarki Bisnis

14 hari lalu

Gedung perkantoran di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat 5 Mei 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perekonomian pada tiga bulan pertama tahun ini tumbuh 5,03% secara tahunan (yoy). Tempo/Tony Hartawan
Tito Karnavian Ingin Jakarta jadi Seperti New York hingga Sydney, Ekonom Ingatkan Risiko Didominasi Oligarki Bisnis

Ekonom Indef Didin S. Damanhuri mengkritisi wacana pemerintah untuk menjadikan Jakarta sebagai kota bisnis kelas dunia.. Begini penjelasannya.


Sandiaga Uno Beberkan Tiga Sub Sektor Ekonomi Kreatif yang Berkontribusi Besar di IKN, Apa Saja?

15 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ketika ditemui di kantornya pada Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Sandiaga Uno Beberkan Tiga Sub Sektor Ekonomi Kreatif yang Berkontribusi Besar di IKN, Apa Saja?

Sandiaga Uno menyebutkan dari 17 sub sektor ekonomi kreatif di IKN, sebanyak tiga subsektor yang berkontribusi paling besar. Apa saja?