Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merapal Mantra Rap Jogja  

image-gnews
Marzuki Mohammad, Jogja Hip Hop Foundation.(TEMPO/Dwianto Wibowo)
Marzuki Mohammad, Jogja Hip Hop Foundation.(TEMPO/Dwianto Wibowo)
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Teater Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mendadak riuh pada Jumat (18/3) malam lalu. Para penonton yang duduk di deretan kursi depan langsung berdiri begitu lima rapper dari Yogyakarta itu memoncongkan mikrofon dekat-dekat dengan mulut mereka. Para penonton seperti ingin melantai, larut dalam entakan musik hip-hop itu.

Tak jarang penonton tertawa berderai-derai karena mencermati lirik lagu yang lucu tapi mengena. Mereka terlihat euforia mengikuti beat demi beat musik hip-hop yang melenakan. Mereka menyuguhkan enam lagu dalam konser malam itu.

Bahkan, seusai lagu terakhir, penonton masih bertahan di kursinya masing-masing selama 10 menit untuk menunggu kelompok ini menyuguhkan lagu bonus. Teriakan more-more-more! menjadi sia-sia karena para pemusik itu benar-benar meninggalkan panggung dan tak muncul lagi.

Ya, malam itu Jogja Hip Hop Foundation (JHHF) menyuguhkan sederet lagu rap berbahasa Jawa. Grup hip-hop ini adalah peleburan dari tiga kelompok kecil: Jahanam, Rotra, dan Kill The DJ. Pada 2007 dan 2008, kelompok ini merilis dua album berlirik teks puisi Indonesia, Poetry Battle 1 dan 2.

Pertunjukan malam itu diawali dengan pemutaran film dokumenter berjudul Hip Hop Diningrat. Film berdurasi 65 menit ini berkisah tentang kiprah grup hip-hop yang digawangi oleh Marzuki Mohammad sejak berdiri pada 2003-2009.

Penonton begitu semarak sejak lagu pertama ditembangkan. Jula Juli Lolipop menjadi lagu pembuka. Jula Juli adalah tembang dari tradisi ludruk Jawa Timur. Lagu dengan teks yang digarap oleh Romo Sindhunata ini sebetulnya ingin menyindir perupa Yogyakarta saat terjadi booming seni rupa Indonesia kala itu.

Ada lagi Gangsta Gapi, yang berisi nasihat untuk kawula muda. Seorang anak meminta uang sekolah kepada orang tuanya, tapi uang itu malah dipakai untuk mabuk-mabukan. Idenya sangat sederhana tapi alur cerita dalam lirik itu begitu dekat dengan realitas keseharian. Begitu jujur.

Keterpilihan ide yang sederhana itulah yang menjadikan semua koleksi lagu JHHF sangat unik. Selain menggambarkan realitas keseharian, lirik-liriknya bersumber dari kitab-kitab kuno, seperti Serat Centhini, bahkan mantra tradisional. "Bakal musik hip-hop boleh jadi dari naluri tradisional semacam ini," ujar Romo Sindhunata dalam penggalan film Hip Hop Diningrat.

Tradisi suluk Jawa ternyata memberi irama-irama yang luar biasa. Seperti mantra yang dirapal berulang kali, mendengar musik rap pun demikian. Selalu berulang-ulang. Kita sendiri sering tak menyadari betapa sederhana harmoni yang disuguhkan. "Tak ada konsep yang berlebihan. Apa yang sekiranya enak di mulut saja, yaitu bahasa Jawa," ujar Marzuki.

Antusiasme penonton makin menjadi ketika lagu Jogja Istimewa dinyanyikan. Lagu yang digarap oleh Marzuki ini makin melambung saat unjuk rasa besar mendukung penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta di Yogya, Desember tahun lalu. Lagu ini seperti ditahbiskan banyak orang sebagai lagu rakyat, penciri kota budaya itu. "Bukan semata-mata kami mendukung monarki. Tapi agar Jogja menjadi kebanggaan Indonesia," Marzuki menjelaskan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dan konser menjadi lebih menarik saat lagu Jogja Istimewa dibawakan, diperlihatkan juga potongan-potongan unjuk rasa sebagai latarnya. Adegan itu disusun sedemikian rupa hingga tampak betapa orang-orang di dalamnya larut dalam ketakziman menyanyi lagu itu. Seperti kembali ke rumah, Jogja.

Menjadi Hip-hop yang Njawani

Adalah ketelatenan Marzuki Mohammad mengumpulkan arsip-arsip dokumentasi grup hip-hop berbahasa Jawa ini. Sejak berdirinya Jogja Hip Hop Foundation pada 2003, Marzuki telah mengumpulkan 300 kaset video dan bertumpuk-tumpuk artikel media massa tentang perjalanan grup musik ini.

Material inilah yang kemudian digunakan Chandra Hutagaol untuk membuat film dokumenter itu. "Sebetulnya saya agak malas mengingat ini. Saya harus melihat satu per satu koleksi mereka, mengambil potongan yang menarik dan menyusunnya kembali," ujar Chandra sambil tertawa.

Alhasil, dokumentasi dari 2003 hingga 2009 itu disusun. Ditambah lagi selama 15 hari mengambil gambar di Yogyakarta dan mewawancarai narasumber, jadilah film dokumenter berjudul Hip Hop Diningrat. "Film ini digarap 1 tahun 8 bulan," kata Marzuki.

Film ini berkisah tentang pengalaman Marzuki, pendiri Jogja Hip Hop Foundation, bersama teman-temannya memelopori rap berbahasa Jawa. Mulai pertunjukan-pertunjukan di kampung-kampung Jogja, seperti Angkringan Hip Hop, di Taman Ismail Marzuki (Jakarta), bahkan di Esplanade (Singapura), hingga kehidupan pribadi mereka. Para rapper juga diwawancarai dengan obrolan yang santai, tak dibuat-buat. Terkadang ada keluguan yang menjadikan film ini lucu dan tidak membosankan.

Film dokumenter ini pertama kali ditayangkan di JiFFest 2010 dan menjadi salah satu film yang menarik di sana. Film ini mendapatkan sambutan yang sangat meriah saat itu. Rencananya film berdurasi 65 menit ini akan ditayangkan juga di New York dan Canberra.

ISMI WAHID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden PKS Harap Hakim MK Gunakan Hati Nurani dalam Putusan Sengketa Pilpres

1 menit lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (tengah) didampingi Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) dan Bendahara Umum PKS Mahfudz Abdurahman (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait hasil Rapat Majelis Syuro PKS di kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta, Jumat 15 September 2023. Rapat tersebut menghasilkan kepastian dukungan PKS terhadap pencalonan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai pasangan Anies Baswedan dalam Pemilu Presiden 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Presiden PKS Harap Hakim MK Gunakan Hati Nurani dalam Putusan Sengketa Pilpres

Presiden PKS Ahmad Syaikhu berharap para Hakim MK dapat membuat keputusan sesuai dengan nilai-nilai kebenaran, baik secara formil maupun materil.


Mengenal Nichkhun 2PM yang akan Jumpa Penggemar di Jakarta

10 menit lalu

Nichkhun 2PM. Foto: Instagram/@khunsta0624
Mengenal Nichkhun 2PM yang akan Jumpa Penggemar di Jakarta

Anggota grup K-Pop 2PM, Nichkhun akan fan meeting di Jakarta pada 27 April 2024


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

11 menit lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Jelang Putusan MK: Puluhan Nama Beken Sudah Ajukan Amicus Curiae ke MK Soal Sengketa Pilpres

13 menit lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menunjukkan tulisan tangan Megawati dalam surat Amicus Curiae yang disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri di Gedung II Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (16/4/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani
Jelang Putusan MK: Puluhan Nama Beken Sudah Ajukan Amicus Curiae ke MK Soal Sengketa Pilpres

Kepala Biro Hukum dan Administrasi Kepaniteraan MK Fajar Laksono mengatakan hanya ada 14 amicus curiae perkara perselisihan atau Sengketa Pilpres 2024


Istri Anggota TNI Anandira Puspita Mengaku Sempat Diminta Mencabut Laporan Dugaan Perselingkuhan Suaminya

19 menit lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Istri Anggota TNI Anandira Puspita Mengaku Sempat Diminta Mencabut Laporan Dugaan Perselingkuhan Suaminya

Istri anggota TNI, Anandira Puspita mengaku sempat didatangi seseorang yang memintanya mencabut laporan dugaan perselingkuhan suaminya.


Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

20 menit lalu

Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).


Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

22 menit lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

Garuda Indonesia memberikan kompensasi berupa tiket penginapan untuk penumpang terdampak erupsi Gunung Ruang yang penerbangannya terkendala. Selain itu, Garuda juga memberikan pilihan refund atau perubahan jadwal penerbangan.


Megawati Hangestri Ingin Fokus di Proliga 2024, Ogah Bicarakan Masa Depan Karier di Korea Selatan

22 menit lalu

Atlet voli putri Indonesia Megawati Hangestri dan Agustin Wulandari saat ditemui di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Megawati Hangestri Ingin Fokus di Proliga 2024, Ogah Bicarakan Masa Depan Karier di Korea Selatan

Megawati Hangestri ingin fokus bermain bersama Jakarta BIN di Proliga 2024 terlebih dahulu sebelum memikirkan masa depan kariernya.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

25 menit lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.


Mengenal Kylie Minogue Penyanyi yang Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh Majalah TIME

28 menit lalu

Penyanyi Kylie Minogue tampi saat menghibur BRIT Awards di O2 Arena di London, Inggris, 2 Maret 2024. REUTERS/Isabel Infantes
Mengenal Kylie Minogue Penyanyi yang Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh Majalah TIME

Kylie Minogue masuk dalam daftar orang paling berpengaruh kategori ikon bersama Dua Lipa, 21 Savage, Burna Boy, dan Jack Antonoff