Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

23 Prajurit TNI Jadi Tersangka Kasus Kematian Charles Mali

image-gnews
Seorang penyidik Denpom Kupang, NTT memeriksa anggota Bataliyon 744 yang diduga sebagai pelaku penganiyaan warga Atambua dan menewaskan Charles Mali. Dok. Penrem 161 Wirasakti Kupang
Seorang penyidik Denpom Kupang, NTT memeriksa anggota Bataliyon 744 yang diduga sebagai pelaku penganiyaan warga Atambua dan menewaskan Charles Mali. Dok. Penrem 161 Wirasakti Kupang
Iklan

TEMPO Interaktif, KUPANG - Komandan Korem 161 wirasakti Kupang, Kolonel ARH I Dewa Ketut Siangan mengatakan, sebanyak 23 anggota TNI Bataliyon Infanteri (Yonif) 744/SYB ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan yang menewaskan Charles Mali, 17 tahun.

"Mereka sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Dewa Ketut Siangan di Kupang, Senin (21/3).

Menurut Dewa Ketut Siangan, penetapan tersangka setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 27 anggota Yonif 744/SYB. Para tersangka tersebut terdiri dari seorang berpangkat Perwira, enam orang Bintara, 16 orang Tamtama.

Tersangka dengan pangkat Perwira tersebut tergolong unsur pimpinan di batalyon, yakni Wakil Komandan Yonif 744/SYB. Namun, Dewa Ketut Siangan enggan menyebutkan namanya.

Pemeriksaan terhadap tersangka masih terus dilakukan untuk mencari tahu akar permasalahannya. "Kami belum bisa pastikan akar permasalahannya, karena belum semua saksi diperiksa," ujarnya.

Dia menambahkan, jika berkas para tersangka ini lengkap, maka akan dilimpahkan ke pengadilan militer untuk disidangkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia berharap dalam waktu dekat ini, pihaknya bisa melakukan pemeriksaan terhadap salah satu korban, yakni Heri Mali, kakak korban Charles Mali, serta orang tuanya, untuk mengetahui pasti akar permasalahannya. "Korban dan pelaku akan dikonfrontir. Di situ baru diketahui masalah yang sebenarnya," paparnya.

Kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian Charles Mali terjadi Minggu (13/3). Saat itu, sebanyak enam pemuda asal Kabupaten Belu, termasuk Charles, dianiaya anggota Yonif 744/SYB. Para pemuda tersebut diduga mememalak anggota TNI.

Tim Detasemen Polisi Militer (Denpom) Kodam Udayana ditugaskan ke Kupang untuk memeriksa sebanyak 27 anggota TNI yang diduga terlibat dan mengetahui penganiayaan.

YOHANES SEO.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Amnesty International: Penganiayaan di Papua Berulang karena Pelaku Tak Pernah Dihukum

5 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Amnesty International: Penganiayaan di Papua Berulang karena Pelaku Tak Pernah Dihukum

Amnesty Internasional mendesak dibentuknya tim gabungan pencari fakta untuk mengusut kejadian ini secara transparan, imparsial, dan menyeluruh.


KontraS Minta Panglima TNI Segera Bahas Reformasi Peradilan Militer

6 Oktober 2021

Pegiat HAM Desak Revisi Peradilan Militer
KontraS Minta Panglima TNI Segera Bahas Reformasi Peradilan Militer

Hasil pemantauan KontraS selama Oktober-2021-September 2021 menunjukkan reformasi peradilan militer jalan di tempat.


Serial Netflix Populer Ungkap Pelecehan yang Terjadi di Militer Korea Selatan

16 September 2021

Gambar tangkapan video menunjukkan adegan serial Netflix berjudul
Serial Netflix Populer Ungkap Pelecehan yang Terjadi di Militer Korea Selatan

Serial Netflix Deserter Pursuit memicu perdebatan tentang militer Korea Selatan karena menceritakan pelecehan dan kekerasan selama wajib militer.


2 Anggota Lakukan Kekerasan ke Warga Papua, TNI AU Minta Maaf

27 Juli 2021

Ilustrasi TNI. ANTARA
2 Anggota Lakukan Kekerasan ke Warga Papua, TNI AU Minta Maaf

TNI AU menyatakan penyesalan dan meminta maaf atas insiden dua anggotanya yang melakukan kekerasan terhadap seorang warga Papua di Merauke.


Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

2 Mei 2020

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pesan kepada warga muslim memasuki bulan suci Ramadan ini. Pesan yang disampaikan dalam video pendek ini diunggah di YouTube, Jumat dini hari, 24 April 2020. Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI
Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.


Jokowi Diminta Investigasi Kasus Kekerasan di Paniai Papua

5 Juli 2018

Jokowi. Youtube Antara
Jokowi Diminta Investigasi Kasus Kekerasan di Paniai Papua

Amnesti Internasional Indonesia meminta Jokowi membentuk tim investigasi guna mengungkap kasus kekerasan yang terjadi di Paniai, Papua.


Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

7 Februari 2018

Pasukan TNI juga ikut mengamankan proses penggusuran kawasan prostitusi Kalijodo, di Jakarta, 29 Februari 2016. TEMPO/Subekti
Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

Sejumlah kalangan menilai reformasi di tubuh TNI mengalami langkah mundur di masa Presiden Jokowi.


Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

4 Februari 2018

Dari kiri: Komisioner Ombudsman Republik Indonesia Alamsyah Saragih, Host Ichan Loulembah, pakar hukum Bivitri Susanti dan mantan Dirjen Otda Djohermansyah Djohan dalam diskusi Perkara Nonaktif Kepala Daerah di Gondangdia, Jakarta. Sabtu, 18 Februari 2017. TEMPO/Ahmad Faiz.
Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

Pengamat hukum Bivitri Susanti meminta nota kesepahaman Polri dan TNI soal pemeliharaan keamanan dan ketertiban dibatalkan.


YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

16 Desember 2017

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

Pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum Julius Ibrani mengatakan reformasi sektor militer di Indonesia masih belum mencapai targetnya.


Hut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen

7 Oktober 2017

Para anggota TNI mengikuti upacara peringatan hari jadi ke- 72 TNI, di lapangan Jasdam Palembang, Sumsel, 5 Oktober 2017. Peringatan HUT TNI di Palembang dimeriahkan sejumlah atraksi, pertunjukkan kolosal, serta panggung hiburan. ANTARA
Hut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen

Topik mengenai TNI di lini masa merupakan salah satu isu yang selalu "in" di mata Netizen, terutama marak dibicarakan saat merayakan HUT TNI kali ini