Agus Supangkat, juru bicara KBS mengatakan, Ketua Tim Pengelola Sementara KBS Tony Sumampu baru membuat surat kehilangan kepada polisi pada Senin kemarin. "Pak Tony juga sudah menghubungi langsung Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Coki Manurung," ujar Agus saat dihubungi, Selasa (22/3).
Menurut Agus, tiga ekor anak komodo yang hilang itu baru berusia satu tahun. Pada Desember tahun lalu ketiganya dilepas ke sangkar peragaan seluas 15 x 20 meter bersama 18 ekor anak komodo lainnya setelah ditetaskan di penangkaran. "Jenis kelaminnya pun kami belum tahu karena masih sulit dilihat," imbuh Agus.
Agus tidak berani menduga-duga ke mana hilangnya ketiga satwa langka itu. Terhadap kemungkinan ketiga anak komodo itu mati lalu bangkainya dibuang oleh petugas, Agus juga tidak berani memastikan. "Karena kami tidak menerima laporan adanya komodo yang mati," ucap Agus.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Ajun Komisaris Besar Anom Wibowo mengatakan akan menindaklanjuti laporan pengelola KBS. Menurut Anom, hilangya satwa di KBS itu merupakan perkara yang serius.
Mengenai kemungkinan hilangnya tiga komodo itu karena dicuri, Anom belum dapat memastikan. "Kami masih menyelidiki," ujar dia.
KUKUH S WIBOWO