Pernyataan Yusuf menyusul pengakuannya bahwa tak ada pertemuan antara dia dengan sejumlah petinggi PKS hari ini, seperti yang santer diberitakan. Yusuf berujar, sedikit pun tak ada komunikasi, baik melalui pertemuan langsung, telepon, maupun SMS.
“Jika Hilmi lelaki, Luthfi lanang, Anis cowok, mesti berani bertemu di meja hijau. Jika tidak berani, berarti beraninya pakai institusi besar dengan ratusan yang bermata gelap. Biarlah publik menilai hakikat jenis kelaminnya,” ujar Yusuf, yang juga salah satu pendiri PKS ini.
Sebelumnya, Yusuf dikabarkan bertemu dengan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Ketua Majelis Syuro Hilmi Aminuddin, dan Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta, untuk islah. Ketiga nama tersebut pada 17 Maret 2011 lalu dilaporkan Yusuf ke Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat.
Luthfi dilaporkan ke BK karena dituding Yusuf melanggar etika dan akhlak sebagai anggota DPR, berpengalaman jihad di Afganistan, dan mengelola dana Pemilihan Umum 1999 yang 94 persennya adalah sumbangan Timur Tengah.
Perbuatan melanggar etika yang disebut Yusuf dilakukan Luthfi adalah, Luthfi telah melakukan perbuatan kejam dan biadab disebabkan karena telah mengirim pesan pendek (SMS) yang sangat meyakinkan. Salah satu SMS tersebut berbunyi "Pengganggu istri orang ampe cerai dan dipecat".
Adapun Hilmi dilaporkan karena ia adalah putra pentolan Darul Islam, Danu Muhammad Hasan, dan dituding gesit mengumpulkan setoran untuk memperkaya diri. Sedangkan Anis disebut menggelapkan dana Pilkada DKI Rp 10 miliar yang didapat dari Adang Darudjatun.
ISMA SAVITRI