TEMPO Interaktif, Jakarta - Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan sikap pemerintah dalam pelaksanaan Surat Keputusan Bersama tiga menteri soal Ahmadiyah tak berubah. Pemerintah berpandangan SKB tetap jadi rujukan yang paling tepat dan harus dijalankan, meskipun isu ini dijadikan salah satu alasan rencana kudeta melalui Dewan Revolusi Islam.
"SKB tiga menteri tetap rujukan dan tetap diimplementasikan," kata Julian di Kantor Presiden, Kamis (24/3).
Julian mengatakan tekanan dari luar pemerintah tidak akan menyurutkan pemerintah dalam menjalankan SKB. Menurutnya, aturan itu dapat menegakkan harmonisasi umat beragama. Akidah merupakan hak seseorang, tetapi ketika bersinggungan, ada aturannya.
Pemerintah juga akan mengupayakan mediasi jika terjadi hubungan yang kurang baik antarumat beragama. "Jika SKB itu dilakukan dengan baik, tentu tidak akan terjadi gesekan dan benturan," katanya.
Bahkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga menerima surat dari Senat Amerika Serikat yang mempertanyakan soal Ahmadiyah dan desakan pembatalan SKB tiga menteri. Julian mengaku surat itu sudah diterima Presiden. "Memang belum ada respons saat ini, tapi pasti akan dijawab," ujarnya.
EKO ARI WIBOWO