Megawati Menilai Arah Kebijakan Transportasi Belum Jelas
Kamis, 24 Maret 2011 11:15 WIB
Bagikan
TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menilai arah kebijakan transportasi di Indonesia belum jelas. Menurut Presiden RI ke-5 ini perlu ada konsesi bersama dan skala prioritas dalam menentukan arah kebijakan transportasi.
Sebagai negara maritim terbesar di dunia, Indonesia seharusnya lebih mengoptimalkan transportasi laut. Mega tidak menampik kalau persoalan dana seringkali menjadi hambatan dalam membangun infrastruktur transportasi.
Oleh karena itu dia menegaskan perlunya para pengambil kebijakan untuk berpikir kreatif. "Lakukan secara bertahap dulu," kata Megawati saat membuka seminar nasional pembangunan infrastuktur di Gedung DPR Jakarta, Kamis 24 Maret 2011.
Megawati menambahkan agar pemerintah pusat memprioritaskan pembangunan infrastuktur untuk Indonesia bagian Timur. Hadir dalam acara seminar Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, mantan Menteri Lingkungan Hidup Emil Salim, dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN
7 jam lalu
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN
Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi
7 hari lalu
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi
Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.
PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran
10 hari lalu
PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran
PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.
Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan
12 hari lalu
Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan
AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.
8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik
16 hari lalu
8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik
Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.
Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang
17 hari lalu
Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang
Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman
18 hari lalu
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman
Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.
Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia
21 hari lalu
Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia
Masyarakat menyoroti tiket mudik gratis yang diperjualbelikan, bagaimana respons Kemenhub? MTI pun memberikan kritik terhadap mudik gratis ini.
Sejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran
25 hari lalu
Sejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran
Sebanyak 7.796 pelanggan menggunakan kereta api dari KAI Daop 9 Jember menuju beberapa kota pada H-10 Lebaran.
Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu
26 hari lalu
Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu
Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.