Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Lahar Dingin Merapi Diprediksi Terjadi Hingga Mei  

image-gnews
Warga Sirahan, Salam, Magelang, menyelamatkan barang melalui aliran Kali Putih yang dipenuhi material Merapi. TEMPO/Arif Wibowo
Warga Sirahan, Salam, Magelang, menyelamatkan barang melalui aliran Kali Putih yang dipenuhi material Merapi. TEMPO/Arif Wibowo
Iklan
TEMPO Interaktif, Sleman -Banjir lahar dingin di Kali Opak dan Kali Gendol serta sungai-sungai yang berada di selatan atau tenggara Gunung Merapi diprediksi hingga dasarian pertama bulan Mei 2011. Intensitas hujan juga diperkirakan lebih banyak di sisi itu akibat dari angin munson Australia.

"Diperkirakan hujan akan lebih sering di sisi selatan atau tenggara Merapi, maka perlu diwaspadai banjir lahar dingin di sungai yang berada di sisi tersebut, setiap akan turun hujan, kami mengumumkan melalui frekwensi pemantauan Merapi," kata Nugroho, staf Data dan Informasi Stasiun Geofisika, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (24/3).

Akhir-akhir ini, hujan dengan intensitas tinggi sudah mengguyur sisi selatan/tenggara Merapi. Akibatnya sungai-sungai yang berhulu di gunung berapi itu mengalirkan material vulkanik dalam jumlah banyak sehingga beberapa dusun terkubur material berupa pasir, kerikil, batu-batu besar dan lumpur.

Meskipun diprediksi episode banjir lahar dingin hingga Mei, namun pada awal musim panas itu bukan berarti tidak turun hujan. Bahkan masa pancaroba diperkirakan justru hujan lebih deras meskipun tidak sering. "Tanda-tandanya jika awan comulunimbus atau CB, maka dipastikan hujan akan turun deras disertai angin kencang," kata dia.

Material vulkanik yang telah dimuntahkan oleh Merapi pada 2010 lalu sekitar 140 juta meter kubik. Meskipun sudah sering diguyur hujan selama 4 bulan, namun yang sudah terbawa arus sungai yang menjadi banjir lahar dingin baru 30 persennya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Subandriyo, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, karena yang turun baru 30 persen maka potensi terjadinya banjir lahar dingin akan berlangsung hingga 3 atau 4 kali musim hujan.

Disinggung soal normalisasi sungai dengan pengerukan, ia menyatakan itu sebagai upaya darurat yang sifatnya meminimalisir melubernya material ke perkampungan. Hingga kini, status gunung yang berada di perbatasan empat kabupaten di Yogyakarta dan Jawa Tengah itu masih waspada, yaitu aktivitas vulkanik gunung itu masih ada meskipun tidak signifikan. Bahkan kadang masih mengeluarkan asap tebal dan juga terjadi hujan abu tipis.

Muh Syaifullah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

19 Januari 2023

Presiden Joko Widodo saat meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kamis, 19 Januari 2022. Biro Setpres
Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.


Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

23 Januari 2021

Kondisi banjir di jalan depan Polda Sulawesi Utara dan Kantor PLN Wilayah Suluttenggo di Kota Manado, Jumat 22 Januari 2021. ANTARA/HO-BPBD Kota Manado
Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.


Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

23 Januari 2021

Kondisi banjir di jalan depan Polda Sulawesi Utara dan Kantor PLN Wilayah Suluttenggo di Kota Manado, Jumat 22 Januari 2021. ANTARA/HO-BPBD Kota Manado
Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.


BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

23 Januari 2021

Kondisi banjir di jalan depan Polda Sulawesi Utara dan Kantor PLN Wilayah Suluttenggo di Kota Manado, Jumat 22 Januari 2021. ANTARA/HO-BPBD Kota Manado
BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado


Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

22 Januari 2021

Sejumlah warga melihat ombak tinggi yang menerjang pesisir kawasan bisnis di Kota Manado, Sulawesi Utara, Ahad, 17 Januari 2021. Video saat terjadinya ombak tinggi sempat viral di media sosial pada sore hari ini. ANTARA/Adwit B Pramono
Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.


Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

9 Oktober 2019

Ketinggian air di papan mercu air Bendung Katulampa, sejak Rabu 7 Februari 2018 pagi hingga siang, hanya 60 sentimeter atau siaga 4.  Tempo/ M Sidik Permana
Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.


Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

2 Februari 2019

Warga menunjukkan lokasi rumahnya yang tergenang air di Kelurahan Bailang, Manado, Sulawesi Utara, Jumat 1 Februari 2019. Hujan deras sejak Kamis (31/1/2019) sore menyebabkan banjir di sebagian besar wilayah kota Manado dengan ketinggian mencapai 2,5 meter. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono
Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.


Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

27 Januari 2014

Warga membawa barang miliknya melintasi banjir ketika akan mengungsi ke tempat yang lebih aman di Wenang, Manado, Sulawesi Utara(15/1). Banjir yang datang pada hari Rabu menbuat ribuan warga mengungsi ANTARA/Fiqman Sunandar/ed/Spt/14.
Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.


Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

22 Januari 2014

Sejumlah warga melintasi banjir di kawasan Pamanukan, Subang, Jawa Barat, Senin (20/1). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang


unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan


Bandung.


Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

22 Januari 2014

Warga dibantu tim SAR mengevakuasi sejumlah barang berharga milik penduduk saat banjir melanda Kampung Sewu, Solo, Jateng, Rabu (22/2). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.