"Untuk melihat dari berbagai sisi dan diharapkan dengan dialog ini diperoleh masukan untuk dijadikan rekomendasi kebijakan yang komprehensif di bidang agama,"ujar Menteri Kokesra Agung Laksono dalam keterangan tertulisnya, Kamis 24 Maret 2011.
Ajakan dialog ini, lanjut Agung, tidak hanya menyertakan kelompok yang berasal dari garis keras tapi juga kelompok mainstream. Pihak yang akan diundang terdiri dari kalangan tokoh agama, akademisi dan juga masyarakat.
Sebelumnya Kemenkokesra pada 8 Maret lalu telah melakukan dialog dengan beberapa pihak seperti MUI, PBNU, Setara Institute, Wahid Institute, Balitbang Kementerian Agama juga pihak Kakanwil Kementerian Agama di Banten. Namun dari forum itu belum ditemukan satu kesimpulan. Sebab kementerian masih menunggu pihak Ahmadiyah untuk dimintai pandangannya.
"Kita berharap dapat menemukan dan kenali akar permasalahan yang sesungguhnya,"tutur Agung.
Pemerintah lanjutnya, ingin memperkuat kerukunan antarumat beragama. Pemerintah juga dikatakannya ingin menciptakan kerukunan masyarakat dalam upaya terus mempertahankan bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
RIRIN AGUSTIA