Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diduga Terlibat Skandal, Ketua STAIN Dituntut Mundur

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Kediri -Ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kediri menyegel kantor rektorat. Dipimpin sejumlah dosen, mereka menuntut Ketua STAIN Ahmad Subakir turun dari jabatannya.

Aksi unjuk rasa para mahasiswa ini mengejutkan seluruh staf dan pengajar STAIN. Berkumpul di halaman kampus, mereka berbondong-bondong menuju kantor rektorat sambil membawa spanduk.

Menggunakan meja belajar sebagai panggung, mereka menggelar mimbar bebas sambil menggalang mahasiswa lain untuk bergabung. "Jangan jadi mahasiswa pengecut, keluar dari kelas dan beraksi di sini," ujar Muhammad Yasir, dosen mata kuliah Media Teknologi Pendidikan yang menjadi koordinator aksi, Kamis (24/3).

Dalam orasinya Yasir mengatakan kepemimpinan Ahmad Subakir sebagai Ketua STAIN sudah tidak bisa dipertahankan lagi. Selain otoriter dan arogan, dia juga ditengarai terlibat sejumlah skandal keuangan.

Di antaranya adalah dia diduga terlibat manipulasi pembangunan gedung Tarbaiyah, penyalahgunaan beasiswa, penggelapan tanah pertanian kampus, hingga pemerasan kepada calon pegawai negeri sipil. Selama menjabat sebagai Ketua STAIN, Ahmad Subakir juga telah menerbitkan ijazah Akta IV bagi calon guru kepada mahasiswa di luar STAIN. "Jual beli ijazah ini tentu untuk mencari keuntungan pribadi," kata Yasir.

Demikian pula dengan dugaan pemerasan 18 calon pegawai negeri yang ditempatkan di kampus itu. Meski telah mulai bekerja sejak bulan Juni 2005, Surat Keputusan dinas mereka baru diterbitkan oleh Subakir pada bulan Januari 2006. Ketika menerima rapelan gaji, para CPNS itu diduga diminta membagi upah itu dengan Subakir.

Aksi itu sempat memanas ketika Kepala Sub Bagian Akademik Iman Yanuar tiba-tiba naik ke atas panggung dan menyatakan mengundurkan diri. Dia mengaku tak bisa lagi menuruti instruksi Subakir untuk menandatangani laporan yang tidak sesuai. "Hari ini saya nyatakan mundur dari kampus STAIN daripada menanggung dosa," katanya yang disambut teriakan mahasiswa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Emosi mahasiswa juga meningkat ketika keinginan mereka untuk bertemu Subakir tak ditanggapi. Mereka langsung menyegel kantor rektorat dengan spanduk di kedua pintunya. Akibatnya sejumlah mahasiswa maupun staf yang berada di dalam tak bisa keluar.

Aksi ini berakhir setelah seluruh mahasiswa STAIN keluar dari kelas. Mereka sepakat melakukan mogok belajar hingga Ahmad Subakir meletakkan jabatan. Saat ini kondisi kampus dalam keadaan lengang dan hanya dijaga petugas satpam dan Kepolisian Resor Kediri Kota.

Ahmad Subakir yang keluar menemui wartawan usai unjuk rasa membantah semua tuduhan itu. Dia berjanji akan mengevaluasi tudingan-tudingan itu dan melakukan perbaikan manajemen kampus. "Tapi saya tidak akan mundur meski diancam-ancam," katanya.

HARI TRI WASONO
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Otorita IKN Teken Kerja Sama Ilmiah dengan Aliansi Universitas Leiden-Delft-Erasmus

5 jam lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Otorita IKN Teken Kerja Sama Ilmiah dengan Aliansi Universitas Leiden-Delft-Erasmus

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) meneken MoU atau nota kesepahaman dengan Aliansi Universitas Leiden-Delft-Erasmus (LDE) pada Senin, 18 Maret 2024.


Kemenag: Keterbatasan Dana Jadi Sebab Prodi Kesulitan Perpanjang Akreditasi

10 hari lalu

Ilustrasi suasana belajar mahasiswa di kampus. Pixabay
Kemenag: Keterbatasan Dana Jadi Sebab Prodi Kesulitan Perpanjang Akreditasi

Kementerian Agama menyebut keterbatasan anggaran membuat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) swasta kesulitan memperpanjang akreditasi,


Universitas Deakin asal Australia dan Universitas Lancaster dari Inggris Buka Kampus di Bandung

10 hari lalu

Mahasiswa Deakin University, Australia mengikuti kelas budaya dan Bahasa Indonesia di UII selama sepekan. uii.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Universitas Deakin asal Australia dan Universitas Lancaster dari Inggris Buka Kampus di Bandung

Universitas Deakin asal Australia dan Universitas Lancaster dari Inggris membuka kampus luar negeri pertamanya di Bandung


Kemenag Ancam Tutup Perguruan Tinggi Agama Islam yang Gelar Perkuliahan Ilegal

11 hari lalu

Salah satu peserta menunjukkan surat ucapan selamat atas kelulusan dalam wisuda ilegal di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, 19 September 2015. Dalam sidak tersebut petugas menemukan ribuan peserta wisuda ilegal yang mendapatkan gelar S1 dan D3 dengan ijazah palsu tanpa harus mengikuti perkuliahan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Kemenag Ancam Tutup Perguruan Tinggi Agama Islam yang Gelar Perkuliahan Ilegal

Kemenag akan menutup kampus yang menyelenggarakan perkuliahan ilegal alias belum memenuhi administrasi akreditasi.


Kejati Jawa Barat Tetapkan 2 Rektor Universitas Mitra Karya Bekasi jadi Tersangka Korupsi Dana Program Indonesia Pintar

14 hari lalu

Ilustrasi korupsi. Shutterstock
Kejati Jawa Barat Tetapkan 2 Rektor Universitas Mitra Karya Bekasi jadi Tersangka Korupsi Dana Program Indonesia Pintar

Kejati Jawa Barat menetapkan dua tersangka kasus korupsi dana Program Indonesia Pintar di Universitas Mitra Karya.


Pegadaian Hadirkan The Gade Creative Lounge di 17 Universitas

14 hari lalu

Pegadaian Hadirkan The Gade Creative Lounge di 17 Universitas

The Gade Creative Lounge telah hadir di 17 universitas. Memfasilitasi pertukaran ide, inovasi, dan kreativitas di kalangan mahasiswa, dosen, dan peneliti.


Genosida Gaza, Empat Universitas Norwegia Putus Hubungan dengan Universitas Israel

23 hari lalu

Warga Palestina melaksanakan salat Jumat di reruntuhan masjid yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 23 Februari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Genosida Gaza, Empat Universitas Norwegia Putus Hubungan dengan Universitas Israel

Empat universitas di Norwegia memutuskan hubungan dengan perguruan tinggi Israel yang mereka anggap terlibat dalam serangan mematikan di Gaza


Apa Itu Sivitas Akademika yang Terus Lakukan Kritik terhadap Jokowi?

38 hari lalu

Sejumlah civitas akademika dan guru besar dari berbagai fakultas UGM membacakan Petisi Bulaksumur menyesalkan berbagai penyimpangan pemerintahan Jokowi, di Balairung UGM, Yogyakarta, Rab, 31 Januari 2024. EIBEN HEIZER/TEMPO
Apa Itu Sivitas Akademika yang Terus Lakukan Kritik terhadap Jokowi?

Sivitas akademika dari puluhan universitas terus melakukan kritik terhadap Jokowi, menjelang Pemilu 2024. Apakah itu sivitas akademika?


Herman Parung Resmi Jadi Rektor Ukrida

47 hari lalu

Herman Parung Resmi Jadi Rektor Ukrida

Dalam perayaan Dies Natalis ke-57 Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida), Herman Parung, resmi dilantik sebagai Rektor Ukrida periode 2024-2028, pada Rabu, 31 Januari 2024.


Mengenal Quacquarelli Symonds, Lembaga Pemeringkatan Kampus Terbaik di Dunia

12 Januari 2024

Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
Mengenal Quacquarelli Symonds, Lembaga Pemeringkatan Kampus Terbaik di Dunia

Quacquarelli Symonds atau QS selalu memberikan peringkat kampus terbaik di dunia, termasuk di Indonesia. Berikut profil lembaga tersebut.