Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Penyebab Antrean Truk di Merak  

image-gnews
Ribuan truk antre masuk kapal roll-on/roll-off di Pelabuhan Merak, Banten, (7/3). ANTARA/Asep Fathulrahman
Ribuan truk antre masuk kapal roll-on/roll-off di Pelabuhan Merak, Banten, (7/3). ANTARA/Asep Fathulrahman
Iklan

TEMPO Interaktif, Cilegon -Antrean kendaraan truk barang menuju Pelabuhan Merak, Banten hingga hari ini (25/3) masih saja terjadi. Antrean bahkan sudah memasuki kawasan jalan tol Tangerang-Merak. Hal ini terjadi menurut pengamat transportasi Bambang Haryo akibat buruknya regulasi di penyeberangan ke Bakaheuni tersebut.

"Regulasi yang buruk itu yang menyebabkan antrean truk terus terjadi terjadi,” kata wakil ketua DPP Asosiasi Ferry Indonesia itu Jumat (25/3).

Menurut Bambang, regulasi yang buruk itu diantaranya adalah ketentuan yang mengharuskan kapal-kapal di rute tersebut berlayar hanya dengan kecepatan 7 knot atau jauh dibawah kemampuan kapal yang sebenarnya bisa mencapai 14 knot. Hal tersebut telah membuat mesin kapal menjadi cepat rusak. "Setahu kami kapal diminta jalan 7 knot itu karena waktu tempuh yang disediakan 2 jam. Padahal waktu tempuh kapal-kapal di Merak itu setengah jam juga bisa," katanya.

Selain itu, kerusakan kapal juga disebabkan karena biaya operasional dan perawatan yang tersedia jauh lebih rendah dari tarif penyeberangan yang diberlakukan saat ini. "Meski tidak populis, tapi kenaikan tarif ini harus diambil jika penyeberangan mau bagus dan baik,” ujar Bambang.

Bambang mengatakan tarif ideal yang harus diberlkukan di rute Merak-Bakauheuni sebagi rute komersial, adalah dua kali lipat lebih besar dari tarif yang diberlakukan di rute printis. Penyebab kerusakan kapal lainnya adalah tidak adanya pemecah gelombang, dan banyaknya truk yang membawa muatan lebih. "Gonta-ganti kru juga menyebabkan sering kali ada adaptasi atau proses belajar. Hal itu menyebabkan kapal cepat rusak," katanya.

Bambang menegaskan, dalam waktu dekat ini perubahan regulasi terkait penyebab kerusakan kapal tersebut harus segera dilakukan. Langkah-langkah tersebut diantaranya dengan melakukan pengelompokan kapal berdasarkan kecepatan dan ukuran dalam penempatannya disetiap dermaga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Pelaksana tugas Direktur Utama PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry, Sirajudin Saini, mengatakan, PT ASDP sudah berupaya untuk mengurai antrean yaitu dengan menambah satu lagi kapal bantuan untuk membantu mengurai antrean truk angkutan barang yang tak kunjung selesai.

Kapal tersebut yaitu Kapal motor penumpang (KMP) Raja Enggano yang didatangkan dari Bengkulu dengan kapasasitas angkut sekitar 30 truk. kelebihan dari kapal itu, yakni dapat melakukan pelayanan sebanyak 10 trip selama 24 jam.

Menurut Sirajudin, kapal bantuan tersebut diperkirakn akan tiba di Pelabuhan Penyeberangan Merak pada Jumat Malam (26/3). Menurutnya, antrean kendaraan yang saat ini terjadi disebabkan oleh naiknya volume kendaraan dari 2.400 per hari menjadi 3.500 per hari. “Peningkatan itu jelas mempengaruhi kondisi pelabuhan,” katanya.

WASI'UL ULUM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

22 jam lalu

Pemandangan kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key yang menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Nathan Howard
Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

Ada beberapa jalur pelayaran utama yang melewati Baltimore, diperkirakan lusinan kapal melewati jembatan itu


Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

2 hari lalu

Kapal pesiar Carnival Freedom. Instagram.com/@carnival
Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

Imbas dari terbakarnya corong pembuangan kapal pesiar Carnival Freedom dua pelayaran berikutnya dibatalkan


Kemenhub Sediakan 47 Ribu Kuota Mudik Gratis Kapal Laut, Ada 47 Rute

13 hari lalu

Pemudik antre untuk memasuki Kapal KM Gunung Dempo di Terminal Penumpang Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu 15 April 2023. PT Pelni (Persero) telah menjual tiket arus mudik Lebaran sebanyak 134.216 atau 59,91 persen dari proyeksi 224.043 penumpang pada periode 7 hingga 21 April 2023. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Kemenhub Sediakan 47 Ribu Kuota Mudik Gratis Kapal Laut, Ada 47 Rute

Kemenhubmenyediakan 47.194 tiket untuk mudik gratis menggunakan kapal laut. Penumpang diminta menghubungi operator kapal.


Peringatan Dini Gelombang 2,5 Meter di Sulawesi dan Maluku, BMKG: Perhatikan Risiko Pelayaran

37 hari lalu

Kondisi gelombang tinggi dan peningkatan kecepatan angin tersebut membuat nelayan di Aceh memilih untuk tidak melaut.
Peringatan Dini Gelombang 2,5 Meter di Sulawesi dan Maluku, BMKG: Perhatikan Risiko Pelayaran

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang laut maksimal 2,5 meter di perairan Indonesia Tengah. Patut jadi perhatian pelaut.


Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter, Mayoritas di Perairan Sulawesi

42 hari lalu

Sejumlah wisatawan memandang gelombang tinggi di Pantai Salor, Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis 29 Desember 2022. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di Pesisir Utara Pulau Jawa untuk mewaspadai gelombang tinggi laut berkisar 1,25 hingga 2,5 meter pada Kamis 29 hingga 30 Desember. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter, Mayoritas di Perairan Sulawesi

Peringatan dini gelombang tinggi, maksimal hingga 4 meter, ditujukan BMKG untuk masyarakat pesisir dan pelaut.


BMKG: Waspada Gelombang Setinggi 4 Meter di Perairan Natuna dan Sulawesi

43 hari lalu

Ombak menghantam dermaga laut saat Badai Lidia meluncur menuju pantai Pasifik Meksiko, di Puerto Vallarta, Meksiko 10 Oktober 2023. REUTERS/Christian Ruano
BMKG: Waspada Gelombang Setinggi 4 Meter di Perairan Natuna dan Sulawesi

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi, maksimal hingga 4 meter, pada 14-15 Februari 2024 bagi pelayaran dan masyarakat pesisir.


Libur Imlek, Menhub Pastikan Arus Penumpang Pelayaran di Tanjung Pinang Berjalan Lancar

47 hari lalu

Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Libur Imlek, Menhub Pastikan Arus Penumpang Pelayaran di Tanjung Pinang Berjalan Lancar

Menhub Budi Karya Sumadi memastikan arus penumpang pelayaran dari dan menuju Tanjung Pinang, Kepulauan Riau berjalan lancar terutama pada masa libur Tahun Baru Imlek 2024.


BMKG: Potensi Gelombang Laut Tinggi Maksimal 4 Meter, Kapal Nelayan Hingga Kargo Harus Waspada

53 hari lalu

Nelayan menarik perahu untuk disandarkan di kawasan Pelabuhan Jepara, Jobokuto, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu 3 Februari 2024. BMKG stasiun meteorologi maritim Tanjung Emas Semarang mengeluarkan peringatan dini adanya potensi gelombang tinggi hingga 2,5 meter di Laut Jawa bagian tengah dan perairan Karimunjawa 3-4 Fabuari 2024. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
BMKG: Potensi Gelombang Laut Tinggi Maksimal 4 Meter, Kapal Nelayan Hingga Kargo Harus Waspada

BMKG memperkirakan gelombang laut meninggi di sejumlah daerah sejak hari ini hingga 5 Februari 2024 besok. Peringatan dini untuk pelayaran.


5 Fakta Kapal Pesiar Icon of The Seas yang Terbesar Di Dunia

27 Januari 2024

Kapal Pesiar Icon of The Seas (Meyer Turku)
5 Fakta Kapal Pesiar Icon of The Seas yang Terbesar Di Dunia

Kapal pesiar Icon of The Seas Royal Caribbean mulai berlayar pada Sabtu, 27 Januari 2024


BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia

25 Januari 2024

Nelayan perairan Selat Sunda bagian selatan dan Samudra Hindia menambatkan perahu menyusul gelombang tinggi hingga 4 meter. (ANTARA/Mansur)
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan peluang gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan. Gelombang di Laut Natuna Utara bisa sangat tinggi hingga 6 meter.