Kepala Polda NTT Brigadir Jenderal Yory Yance Worang menjelaskan, personil Brigade Mobil (Brimob) tersebut membantu mengamankan pulau yang menjadi habitat binatang purba, Komodo.
"Komodo menjadi aset nasional. Kami perlu menempatkan petugas yang bisa diandalkan untuk mengamankannya,” kata Kapolda Yory Yance Worang kepada wartawan di Kupang, Jum’at (25/3).
Menurut Kapolda, Seluruh personil Brimob yang ditugaskan di Pulau Komodo dan Rinca memiliki kemampuan ranger sehingga diharapkan mampu mencegah dan mengatasi berbagai bentuk kejahatan di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), termasuk upaya pencurian Komodo.
Menanggapi kasus pencurian Komodo yang terjadi di Kebun Binatang Surabaya (KBS), penempatan personil Brimob di Pulau Komodo dan Rinca akan mampu mencegahnya.
Personil Brimob yang sudah ditugaskan sejak sebulan yang lalu itu akan bekerjasama dengan petugas TNK mengamankan keberadaan Komodo. Apalagi Pulau Komodo dan Rinca menjadi satu-satunya di dunia sebagai habitat binatang langka tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga anak Komodo di KBS diduga dicuri oleh sindikat perdagangan satwa langka, awal Maret 2011 lalu. Anak Komodo itu bisa laku dengan harga Rp 40 juta per ekor. YOHANES SEO.