TEMPO Interaktif, Jakarta - Manajemen maskapai penerbangan, PT Lion Air, menyatakan bahwa terjadi salah penanganan atau mishandle saat anggota dewan Roy Suryo menaiki pesawat Lion Air Sabtu (26/3) pagi ini.
"Ada informasi yang kurang jelas antara penumpang dengan petugas di lapangan," kata Direktur Umum LIon Air, Edward Sirait, ketika dihubungi Tempo, Sabtu (26/3).
Dia mengatakan, Roy Suryo semestinya terbang dari Jakarta menuju Yogyakarta dengan jam terbang pukul 07.45, namun Roy telah memasuki pesawat yang terbang pada pukul 06.15. "Pak Roy masuk ke penerbangan 561, padahal seharusnya dia menggunakan penerbangan 562," katanya.
Selain itu, Edward juga ingin mengklarifikasi bahwa tidak benar pilot mengusir Roy Suryo saat berada di dalam pesawat. "Ini menjadi heboh karena Pak Roy seorang anggota Dewan saja," ujar dia.
Menurutnya, pilot juga tidak berurusan langsung dengan Roy Suryo. Anggota Dewan itu pun langsung meninggalkan pesawat setelah mengetahui penerbangannya tidak sesuai dengan pesawat yang dinaiki. "Kalau boarding pass-nya tidak cocok, ya penumpang harus turun," kata dia.
Sebelumnya anggota Dewan Roy Suryo dikabarkan membuat keributan saat akan menaiki pesawat Lion Air dengan rute Jakarta-Yogyakarta. Keributan ini pun ramai dibicarakan di jejaring sosial, Twitter.
SUTJI DECILYA