Gara-gara Tsunami, 600 Ribu Mobil Gagal Diproduksi
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Senin, 28 Maret 2011 10:57 WIB
Kendaraan yang hancur usai di hantam gelombang tsunami dan gempa bumi di Hitachinaka, prefecture Ibaraki, Jepang. AP/The Yomiuri Shimbun, Atsushi Taketazu
Iklan
Iklan
TEMPO Interaktif, California - Produsen mobil global hingga akhir Maret ini memperkirakan akan kehilangan potensi produksi 600 ribu unit mobil, sejak gempa dan tsunami melanda wilayah timur laut Jepang. Mobil  itu gagal diproduksi akibat penutupan sejumlah pabrik di Jepang, termasuk ditutupnya pabrik pigmen cat yang merupakan bahan dasar kilau cat mobil.

“Hingga 24 Maret lalu, potensi produksi yang hilang sekitar 320 ribu, dan pabrikan di Amerika Utara akan terpengaruh saat pasokan komponen mulai habis pada awal April,” tutur Michael Robinet, wakil direktur lembaga riset HIS Automotive, akhir pekan lalu dalam automotivenews.com.

Akhir pekan lalu, Toyota mengaku kehilangan produksi 140 ribu unit mobil, Honda Motor Company 46.600 unit mobil dan pikap serta 5.000 unit sepeda motor. Adapun Mitsubishi Motors Corporation produksinya menyusut 15 ribu unit.

Mazda Motor Corporation setali tiga uang. Produksi pabrikan ini berkurang 31 ribu unit pada hari tersebut. Bahkan, pabrikan itu menghimbau dealer di Amerika Serikat untuk menghentikan sementara pemesanan mobil Mazda yang diproduksi di Jepang, karena seretnya pasokan komponen dari perusahaan rekanan.

Juru bicara Mazda Motor, Tim Gilman mengatakan Mazda Motor telah menghentikan produksi model anyar merek itu di pabrik Hiroshima dan Hofu. Beberapa model yang diproduksi di pabrik tersebut antara lain Mazda 2, Mazda 3, Mazda RX-8, Nazsa MX-5, Mazda CX-7, dan Mazda CX-9.

Reuters melaporkan pabrik pembuat pigmen kilau cat di Jepang yaitu Onahama  tutup sesaat setelah gempa melanda 11 Maret lalu. Akibatnya, sejumlah produsen mobil mengalami kesulitan mendapatkan xirallic – zat pembuat kilau cat – campuran cat tersebut.

Mereka membatasi pesanan pada kendaraan dalam nuansa tertentu warna hitam, merah dan lainnya. Maklum, pabrik yang berlokasi di dekat reaktor nuklir Fukushima-Daiichi di Jepang itu merupakan satu-satunya produsen xirallic di dunia.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi