Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yusuf Supendi Resmi Laporkan Presiden PKS ke Polisi

image-gnews
Yusuf Supendi. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Yusuf Supendi. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Politisi senior sekaligus pendiri Partai Keadilan, Yusuf Supendi, resmi melaporkan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq ke Direktorat I Keamanan dan Transnasional Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Polri, hari ini, Selasa 29 Maret 2011. Laporan Yusuf diterima penyidik dengan nomor Laporan Polisi 195/III/2011.

Menurut kuasa hukum Yusuf, Ahmad Rifai, kliennya melaporkan Luthfi dengan dugaan pelanggaran Pasal 311 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang fitnah, serta Pasal 29 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik mengenai pemberian ancaman melalui alat komunikasi.

Menurut Yusuf, sejak 23 Juni 2010 hingga 29 Juli 2010 dia menerima sejumlah pesan singkat bernada ancaman. Diantara pesan itu, memintanya untuk mengosongkan rumah, dituduh menghancurkan partai dan pimpinannya, serta berkolaborasi dengan Badan Intelijen Negara. “Pesan singkat itu jelas dari nomor Luthfi (Hasan), itu nomor yang biasa digunakannya.”

Pesan singkat yang meminta Yusuf keluar dari rumahnya dikirim pada 15 Juni 2010. “Ada juga pesan singkat bila seluruh kader PKS dilarang menghubungi saya,” kata Yusuf.

Namun Yusuf tak dapat memastikan berapa banyak pesan singkat yang diterimanya dari Luthfi. Berdasar hasil cetakan pesan singkat oleh penyidik, pesan itu termuat dalam 143 lembar kertas.

Ketika ditanya mengapa Yusuf baru melaporkan ancaman itu ke polisi setelah berbulan-bulan kemudian, dia mengatakan selama ini ia telah mengadu ke Dewan Syariah melalui surat tertulis. Surat itu berisi soal pengaduan Yusuf tentang tuduhan Luthfi bahwa dia telah mengganggu istri orang lain hingga dipecat dari partai. “Itu tuduhan luar biasa, harus berdasar 4 orang saksi,” kata Yusuf.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak direspon sesuai harapan oleh Dewan Syariah, Yusuf kemudian melaporkan Luthfi ke Badan kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat pada 2 Agustus 2010. Atas laporan itu, Yusuf diundang untuk bertemu BK DPR pada 3 Maret 2011 lalu. Tapi, “Tiba-tiba mereka membatalkan pertemuan itu.” Merasa tak ada penyelesaian dari internal partai dan Badan Kehormatan DPR, Yusuf pun memutuskan untuk melaporkan Luthfi ke polisi.

Mengenai rencana Yusuf membawa perseteruannya dengan petinggi PKS itu ke Mahkamah Konstitusi, pengacaranya, Ahmad Rifai mengatakan masih mempelajarinya. “Kami masih memeriksa bukti, fakta hukum, dan legal standing atau kedudukan hukumnya,” kata dia.

Menurut Ahmad Rifai, Mahkamah Konstitusi memiliki dua kewenangan terkait masalah partai, yakni sengketa pemilihan kepala daerah dan pembubaran partai politik.

CORNILA DESYANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jawaban Puan Maharani soal Pertemuan dengan Prabowo Usai Lebaran: Insya Allah

15 hari lalu

Kepsen:Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani menghadiri kampanye akbar PDIP di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Ahad, 4 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Jawaban Puan Maharani soal Pertemuan dengan Prabowo Usai Lebaran: Insya Allah

Puan Maharani memberikan sinyal pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih Prabowo Subianto usai lebaran.


Wacana Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, Gerindra Maunya Sebelum Lebaran

15 hari lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua DPP PDIP Puan Maharani di kediaman Prabowo dalam sowan politik di Hambalang, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad 4 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Wacana Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, Gerindra Maunya Sebelum Lebaran

Partai Gerindra berharap pertemuan Prabowo dan Puan bisa segera teralisasi.


Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

31 Mei 2023

Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan. FoTo dok: Sudirman Said
Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?


PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

23 Mei 2023

Dalam poster berukuran besar itu tampak Kaesang mengenakan kemeja putih sambil memegang sekuntum mawar merah. Ada juga tulisan 'PSI Menang, Walikota Kaesang' yang mengisyaratkan dukungan PSI agar Kaesang maju sebagai calon Wali Kota Depok. Foto: Istimewa
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.


Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

24 Februari 2023

Bakal Calon Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan memberikan sambutan di Kantor DPP PKS, Kamis, 23 Februari 2023. Ketiga partai yang telah mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres disebut akan segera mengukuhkan pembentukan Koalisi Perubahan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.


Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

11 Januari 2023

Peserta Dialog Nasional Gerakan Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Intersex, dan Queer (LGBTIQ) Indonesia (ketiga kiri) berfoto bersama anggota Forum  LGBTIQ di Medan, Sumatera Utara, 17 Desember 2015. ANTARA FOTO
Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.


Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

25 Desember 2022

Mantan politisi dan budayawan Betawi Ridwan Saidi (tengah) terlihat dalam acara Halal Bihalal Jokowi-Ahok yang berlangsung di posko kemenangan Jokowi Jl. Borobudur nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.


Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

21 Agustus 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Jalan Sehat bersama DPW PKS DKI Jakarta di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad, 21 Agustus 2022. Foto: YouTube/PKSTV
Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7


Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

21 Agustus 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Jalan Sehat yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Minggu, 21 Oktober 2022. TEMPO/Lani Diana
Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta


Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

21 Agustus 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Jalan Sehat bersama DPW PKS DKI Jakarta di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad, 21 Agustus 2022. Foto: YouTube/PKSTV
Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.